Polimer

DISUSUN OLEH :

1. KHOIRIYAH

2. OOM ROMADONA

BAB. I

PENDAHULUAN

 

  1. Latar Belakang

Dalam dunia era globalisasi ini, sering kita jumpai bahan-bahan kimia yang secara tidak langsung kita gunakan dalam sehari-hari. Pada saat ini kami berdua akan menjelaskan beberapa pengetahuan tentang bahan kimia polimer, yang diterapkan dalam keseharian kita. Sebagai contoh yang sering kita jumpai sehari-hari diantaranya kertas, plastik, serat dan sebagainya.  Lalu apa sebenarnya Polimer itu?? Polimer adalah molekul raksasa atau makromolekul. Polimer terbentuk dari gabungan rantai molekul-molekul sederhana (monomer) yang sangat panjang sekali. Reaksi pembentukan polimer dikenal dengan sebutan polimerisasi. Polimer alamiah mencakup protein (seperti sutra,serat otot, dan enzim), polisakarida (pati dan selulosa), karet, danasam-asam nukleat. Polimer buatan manusia hampir sama aneka ragamnya dengan polimer alam.

Apakah kalian pernah melihat ibu kalian menggoreng telur dengan menggunakan penggorengan teflon? Bila struktur teflon ditentukan, maka molekul teflon ditemukan mengandung rantai karbon dengan mengikat atom-atom fluorin. Tetra fluoroetena (tetra fluoroetilena) merupakan molekul yang sangat non polar dan relatif kecil ukurannya serta cenderung berupa gas pada suhu kamar.

Manusia sudah berabad-abad menggunakan polimer dalam bentuk minyak, aspal, damar, dan permen karet. Tapi industri polimer modern baru mulai berkembang pada masa revolusi industri. Di akhir 1830-an, Charles Goodyear berhasil memproduksi sebentuk karet alami yang berguna melalui proses yang dikenal sebagai “vulkanisasi”. 40 tahun kemudian, Celluloid (sebentuk plastik keras dari nitrocellulose) berhasil dikomersialisasikan. Adalah diperkenalkannya vinyl, neoprene, polystyrene, dan nilon pada tahun 1930-an yang memulai ‘ledakan’ dalam penelitian polimer yang masih berlangsung sampai sekarang.

 

  1. Tujuan Pembahasan

Tujuan pembahasan kami disini adalah untuk meningkatkan pengetahuan bagi kami berdua tentang polimer, adapun pembahasan dari artikel ini adalah :

 

  1. Mengetahui pengertian dari polimer
  2. Penggolongan polimer
  3. Klasifikasi polimer
  4. Sifat-sifat polimer
  5. Reaksi polrimerisasi dan polimerisasi adisi
  6. Kegunaan dan dampak polimer

 

 

BAB. II

PEMBAHASAN

 

  1. Pengertian Polimer

Polimer adalah suatu molekul raksasa (makromolekul) yang terbentuk dari susunan ulang molekul kecil yang terikat melalui ikatan kimia disebut polimer (poly = banyak; mer = bagian). Suatu polimer akan terbentuk bila seratus atau seribu unit molekul yang kecil (monomer), saling berikatan dalam suatu rantai. Jenis-jenis monomer yang saling berikatan membentuk suatu polimer terkadang sama atau berbeda. Sifat-sifat polimer berbeda dari monomer-monomer yang menyusunnya.

Polimer merupakan senyawa-senyawa yang tersusun dari molekul sangat besar yang terbentuk oleh penggabungan berulang dari banyak molekul kecil. [3] Molekul yang kecil disebut monomer, dapat terdiri dari satu jenis maupun beberapa jenis. Polimer adalah sebuah molekul panjang yang mengandung rantairantai atom yang dipadukan melalui ikatan kovalen yang terbentuk melalui proses polimerisasi dimana molekul monomer bereaksi bersama-sama secara kimiawi untuk membentuk suatu rantai linier ataujaringan tiga dimensi dari rantai polimer. Polimer didefinisikan sebagai makromolekul yang dibangun oleh pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana yang setara dengan monomer, yaitu bahan pembuat polimer.

 

  1. Penggolongan Polimer

v  .penggolongan polimer berdasarkan asalnya

yaitu yang berasal dari alam (polimer alam) dan di polimer yang sengaja dibuat oleh manusia (polimer sintetis):

  1. Polimer alam

Polimer alam telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses metabolisme mahluk hidup. jumlahnya yang terbatas dan sifat polimer alam yang kurang stabil, mudah menyerap air, tidak stabil karena pemanasan dan sukar dibentuk menyebabkan penggunaanya amat terbatas. Contoh sederhana polimer alam seperti ; Amilum dalam beras, jagung dan kentang , pati , Selulosa dalam kayu , Protein terdapat dalam daging dan Karet alam diperoleh dari getah atau lateks pohon karet

Protein, DNA, kitin pada kerangka luar serangga, wool, jaring laba-laba, sutera dan kepompong ngengat, adalah polimer-polimer yang disintesis secara alami. Serat-serat selulosa yang kuat menyebabkan batang pohon menjadi kuat dan tegar untuk tumbuh dengan tinggi seratus kaki dibentuk dari monomer-monomer glukosa, yang berupa padatan kristalin yang berasa manis. Polimer alam lain adalah polisakarida, selulosa dan lignin yang merupakan bahan dari kayu.

Contoh polimer alam dapat dilihat pada table di bawah ini

No Polimer Monomer Polimerisasi Contoh
1. Pati/amilum Glukosa Kondensasi Biji-bijian, akar umbi
2. Selulosa Glukosa Kondensasi Sayur, Kayu, Kapas
3. Protein Asam amino Kondensasi Susu, daging, telur, wol, sutera
4. Asam nukleat Nukleotida Kondensasi Molekul DNA dan RNA (sel)
5. Karet alam Isoprena Adisi Getah pohon karet

 

Note : Sifat-sifat polimer alam kurang menguntungkan. Contohnya, karet alam kadang-kadang cepat rusak, tidak elastis, dan berombak. Hal tersebut dapat terjadi karena karet alamtidak tahan terhadap minyak bensin atau minyak tanah serta lama terbuka di udara. Contoh lain, sutera dan wol merupakan senyawa protein bahan makanan bakteri, sehingga wol dan sutera cepat rusak. Umumnya polimer alam mempunyai sifat hidrofilik (suka air), sukar dilebur dan sukar dicetak, sehingga sangat sukar mengembangkan fungsi polimer alam untuk tujuan-tujuan yang lebih luas dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

 

  1. Polimer sintetis

Polimer buatan dapat berupa polimer regenerasi dan polimer sintetis. Polimer regenerasi adalah polimer alam yang dimodifikasi. Contohnya rayon, yaitu serat sintetis yang dibuat dari kayu (selulosa). Polimer sintetis adalah polimer yang dibuat dari molekul sederhana (monomer) dalam pabrik atau polimer yang dibuat dari bahan baku kimia disebut  polimer sintetis seperti polyetena, polipropilena, poly vynil chlorida (PVC), dan nylon. Kebanyakan  polimer ini sebagai plastik yang digunakan untuk berbagai keperluan baik untuk rumah tangga, industri, atau mainan anak-anak.

 

Polimer sintetis yang pertama kali yang dikenal adalah bakelit yaitu hasil kondensasi fenol dengan formaldehida, yang ditemukan oleh kimiawan kelahiran Belgia Leo Baekeland pada tahun 1907. Bakelit merupakan salah satu jenis dari produk-produk konsumsi yang dipakai secara luas. Beberapa contoh polimer yang dibuat oleh pabrik adalah nylon dan poliester, kantong plastik dan botol, pita karet, dan masih banyak produk lain yang Anda lihat sehari-hari.

 

Ahli kimia telah mensintesis polimer di dalam laboratorium selama 100 tahun. Dapatkah Anda membayangkan kehidupan tanpa  mengenal polimer sintesis ini? Pada musim hujan, Anda mungkin akan kehujanan saat pergi sekolah tanpa membawa jas hujan yang terbuat dari nilon, makan makanan yang basi untuk makan siang tanpa kantong plastik atau suatu wadah dari bahan polimer, dan memakai seragam olahraga yang terbuat dari bahan tekstil yang lebih berat dari buatan pabrik sintesis. Banyak polimer telah membantu kita dalam menyumbang kehidupan kita.

 

Banyak polimer-polimer sintesis dikembangkan sebagai pengganti sutra. Gagasan untuk proses tersebut adalah benang-benang sintesis yang dibentuk di pabrik diambil dari laba-laba.

 

 

v  .Penggolongan polimer berdasarkan jenis monomernya

Berdasarkan jenis monomernya, polimer dapat terdiri atas homopolimer dan kopolimer.

  1. Homopolimer

Homopolimer adalah polimer yang monomernya sejenis. Contohnya, selulosa dan protein.

(-P-P-P-P-P-P-P-P-)n

Pada polimer adisi homopolimer, ikatan rangkapnya terbuka lalu berikatan membentuk polimer yang berikatan tunggal.

  1. Kopolimer

Kopolimer atau disebut juga heteropolimer adalah polimer yang monomernya tidak sejenis. Contoh dakron, nilon-66, melamin (fenol formaldehida). Proses pembentukan polimer berlangsung dengan suhu dan tekanan tinggi atau dibantu dengan katalis, namun tanpa katalis strukyur molekul yang terbentuk tidak beraturan. Jadi, fungsi katalis adalah untuk mengendalikan proses pembentukan striktur molekul polimer agar lebih teratur sehingga sifat-sifat polimer yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan. Contoh struktur rantai molekul polimer tidak beraturan (produk polimerisasi tanpa katalis) adalah sebagai berikut :

(-P-S-S-P-P-S-S-S-P-S-P-)n

Kopolimer tidak beraturan

Pada proses pembentukan polimer yang digunakan katalis, struktur molekul yang terbentuk akan beraturan. Contoh struktur rantai molekul polimer teratur (produk polimerisasi dengan katalis) adalah sebagai berikut :

 

Sistem blok : (-P-P-P-S-S-S-P-P-P-S-S-S-)n

Kopolimer blok

Sistem berseling : (-P-S-P-S-P-S-P-S-P-S-P-S-P

Kopolimer berseling

 

Penggolongan polimer berdasarkan sifatnya terhadap panas

Berdasarkan sifatnya terhadap panas, polimer dapat dibedakan atas polimer termoplas (tidak tahan panas, seperti plastik) dan polimer termosting (tahan panas, seperti melamin).

  1. Polimer termoplas

Polimer termoplas adalah polimer yang tidak tahan panas. Polimer tersebut apabila dipanaskan akan meleleh (melunak), dan dapat dilebur untuk dicetak kembali (didaur ulang). Contohnya polietilene, polipropilena, dan PVC.

  1. Polimer termosting

Polimer termosting adalah polimer yang tahan panas. Polimer tersebut apabila dipanaskan tidak akan meleleh (sukar melunak), dan sukar didaur ulang. Contohnya melamin dan bakelit.

Perbedaan sifat-sifat plastik termoplas dan termoset disimpulkan pada Tabel 2. Perbedaan sifat plastik termoplas dan plastik thermoset. Tabel 2. Perbedaan Plastik Termoplast dan Termoset

Plastik Termoplas Plastik Termoset
Mudah diregangkan Keras dan Rigid
Fleksibel Tidak Fleksibel
Tidak leleh rendah Tidak meleleh jika dipanaskan
Dapat dibentuk ulang Tidak dapat dibentuk ulang

 

 

Penggolongan polimer berdasarkan strukturnya

Berdasarkan strukturnya polimer dibedakan atas :

  1. Polimer linear

Polimer linear terdiri dari rantai panjang atom-atom skeletal yang dapat mengikat gugus substituen. Polimer ini biasanya dapat larut dalam beberapa pelarut, dan dalam keadaan padat pada temperatur normal. Polimer ini terdapat sebagai elastomer, bahan yang fleksibel (lentur) atau termoplastik seperti gelas).

Contoh : Polietilena, poli(vinil klorida) atau PVC, poli(metil metakrilat) (juga dikenal sebagai PMMA, Lucite, Plexiglas, atau perspex), poliakrilonitril (orlon atau creslan) dan nylon 66.

 

  1. Polimer bercabang

Polimer bercabang dapat divisualisasi sebagai polimer linear dengan percabangan pada struktur dasar yang sama sebagai rantai utama.

  1. Polimer jaringan tiga dimensi (three-dimension network)

Polimer jaringan tiga dimensi adalah polimer dengan ikatan kimianya terdapat antara rantai, seperti digambarkan pada gambar berikut. Bahan ini biasanya di”swell” (digembungkan) oleh pelarut tetapi tidak sampai larut. Ketaklarutan ini dapat digunakan sebagai kriteria dari struktur jaringan. Makin besar persen sambung-silang (cross-links) makin kecil jumlah penggembungannya (swelling). Jika derajat sambung-silang cukup tinggi, polimer dapat menjadi kaku, titik leleh tinggi, padat yang tak dapat digembungkan, misalnya intan (diamond).

 

Polimer linear dan bercabang memiliki sifat :

  1. Lentur
  2. Berat Molekul relatif kecil
  3. Termoplastik

Penggolongan polimer berdasarkan kegunaanya

  1. Polimer komersial (commodity polymers)

Polimer ini dihasilkan di negara berkembang, harganya murah dan banyak dipakai dalam kehidupan sehari hari. Kegunaan sehari-hari dari polimer ini ditunjukkan dalam tabel 1.1

Contoh : Polietilen (PE), polipropilen (PP), polistirena (PS), polivinilklorida (PVC), melamin formaldehid

Contoh dan kegunaan polimer komersial

 

Polimer komersial Kegunaan atau manfaat
Polietilena massa jenis rendah(LDPE) Lapisan pengemas, isolasi kawat, dan kabel, barang mainan, botol yang lentur, bahan pelapis
Polietilena massa jenis rendah(HDPE) Botol, drum, pipa, saluran, lembaran, film, isolasi kawat dan kabel
Polipropilena (PP) Tali, anyaman, karpet, film
Poli(vinil klorida) (PVC) Bahan bangunan, pipa tegar, bahan untuk lantai, isolasi kawat
Polistirena (PS) Bahan pengemas (busa), perabotan  rumah, barang mainan

 

 

  1. Polimer teknik (engineering polymers)

Polimer ini sebagian dihasilkan di negara berkembang dan sebagian lagi di negara maju. Polimer ini cukup mahal dan canggih dengan sifat mekanik yang unggul dan daya tahan yang lebih baik. Polimer ini banyak dipakai dalam bidang transportasi (mobil, truk, kapal udara), bahan bangunan (pipa ledeng), barang-barang listrik dan elektronik (mesin bisnis, komputer), mesin-mesin industri dan barang-barang konsumsi

Contoh : Nylon, polikarbonat, polisulfon, poliester

  1. Polimer fungsional (functional polymers)

Polimer  ini dihasilkan dan dikembangkan di negara maju dan dibuat untuk tujuan khusus dengan produksinya dalam skala kecil

Contoh : kevlar, nomex, textura, polimer penghantar arus dan foton, polimer peka cahaya, membran, biopolimer

 

  1. Klasifikasi Polimer        

Polimer dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

 

  • Berdasarkan Sumber

Berdasarkan  sumbernya  polimer  dapat  dikelompokkan  dalam  3 kelompok, yaitu:

a). Polimer Alam, yaitu polimer yang terjadi secara alami.Contoh: karet alam, karbohidrat, protein, selulosa dan wol.

b). Polimer Semi Sintetik, yaitu polimer yang diperoleh dari hasil modifikasi polimer alam dan bahan kimia.Contoh:  selulosa  nitrat  (yang  dikenal  lewat  misnomer  nitro selulosa) yang dipasarkan dibawah nama – nama  “Celluloid” dan “guncotton”.

c). Polimer sintesis, yakni polimer yang dibuat melalui polimerisasidari monome – monomer    polimer.

 

  • Berdasarkan Bentuk Susunan Rantainya

Dibagi atas 3 kelompok yaitu:

a). Polimer Linier, yaitu polimer yang tersusun dengan unit ulang berikatan  satu  sama  lainnya  membentuk  rantai  polimer  yang panjang.

b). Polimer Bercabang, yaitu polimer yang terbentuk jika beberapa unit ulang membentuk cabang pada rantai utama.

c). Polimer Berikatan Silang (Cross – linking), yaitu polimer yang terbentuk karena beberapa rantai polimer saling berikatan satu sama lain pada rantai utamanya.Jika  sambungan  silang  terjadi  ke  berbagai  arah  maka  akan terbentuk  sambung  silang  tiga  dimensi  yang  sering  disebut polimer jaringan.

 

  • Berdasarkan Reaksi Polimerisasi

dibagi menjadi 2 kelompok :

a). Poliadisi, yaitu polimer yang terjadi karena reaksi adisi. Reaksi adisi atau reaksi rantai adalah reaksi penambahan (satu sama lain) molekul-molekul monomer berikatan rangkap atau siklis biasanya dengan adanya suatu pemicu berupa radikal bebas atas.

b). Polikondensasi,   yaitu   polimer   yang   terjadi   karena   reaksi kondensasi/reaksi bertahap. Mekanisme  reaksi  polimer  kondensasi  identik  dengan  reaksi kondensasi  senyawa  bobot  molekul  rendah  yaitu:  reaksi  dua gugus  aktif dari 2 molekul monomer yang berbeda berinteraksi dengan  melepaskan molekul kecil. Contohnya H2O. Bila hasil polimer dan pereaksi (monomer) berbeda fase, reaksi akan terus berlangsung sampai salah satu pereaksi habis.

 

  • Berdasarkan Jenis Monomer

Dibagi atas dua kelompok:

a). Homopolimer, yakni polimer yang terbentuk dari penggabungan monomer sejenis dengan unit berulang yang sama.

b). Kopolimer,  yakni  polimer  yang  terbentuk  dari  beberapa jenis monomer yang berbeda.

 

  • Berdasarkan Sifat Termal

Dibagi 2 yaitu:

a). Termoplastik, yaitu polimer yang bisa mencair dan melunak. Hal  ini  disebabkan  karena  polimer  –  polimer  tersebut  tidak berikatan silang (linier atau bercabang) biasanya bisa larut dalam beberapa pelarut.

b). Termoset, yaitu polimer yang tidak mau mencair atau meleleh jika dipanaskan. Polimer – polimer termoset tidak bisa dibentuk, dan tidak  dapat  larut  karena pengikatan silang,  menyebabkan kenaikan berat molekul yang besar (Suryani,2012).

Polimer berfungsi sebagai matriks yang berfungsi mengikat penguat yang digunakan pada komposit. Pada umumnya polimer memiliki sifat yang menguntungkan karena massa jenisnya kecil, mudah dibentuk, tahan karat. Akan tetapi polimer memiliki kekurangan seperti kekakuan dan kekuatan rendah. Oleh karena itu agar diperoleh komposit yang lebih baik, maka polimer tersebut dipadukan dengan bahan yang lain yang berfungsi sebagai bahan penguat seperti: serat (fiber), partikel (particulate), lapisan (lamina) dan serpihan (flakes). Pada saat ini berbagai industri telah menggunakan komposit yang diperkuat oleh serat mulai dari industri perabot rumah tangga (panel, kursi, meja), industri kimia (pipa, tangki, selang), alat-alat olah raga, bagian-bagian mobil yang salah satunya bumper mobil, alat-alat listrik, industri pesawat terbang (badan pesawat, roda pendarat, sayap dan baling baling helikopter) dan industri perkapalan (salah satunya body speed boat) (Malcom,2001).

 

  1. Sifat-Sifat Polimer
  • Sifat Thermal

Sifat polimer terhadap panas ada yang menjadi lunak jika dipanaskan dan keras jika didinginkan, polimer seperti ini disebut termoplas. Contohnya : plastik yang digunakan untuk kantong dan botol plastik. Sedangkan polimer yang menjadi keras jika dipanaskan disebut termoset, contohnya melamin

  • Sifat Kelenturan

Polimer akan mempunyai kelenturan yang berbeda dengan polimer sintetis. Umumnya polimer alam agak sukar untuk dicetak sesuai keinginan,sedangkan polimer sintetis lebih mudah dibuat cetakan untuk menghasilkan bentuk tertentu. Karet akan lebih mudah mengembangdan kehilangan kekenyalannya setelah terlalu lama kena bensin atau minyak.

  • Ketahanan terhadap Mikroorganisme

Polimer alam seperti wool, sutra, atau selulosa tidak tahan terhadap mikroorganisme atau ulat (rayap). Sedangkan polimer sintetis lebih tahan terhadap mikroorganisme atau ulat.

  • Sifat Lainnya

Sifat polimer yang lainnya bergantung pemakainnnya untuk kemasan atau alat-alat industri. Untuk tujuan pengemasan harus diperhatikan :

  • Toksisitasnya
  • Daya tahan terhadap air, minyak atau panas
  • Daya tembus udara (oksigen)
  • Kelenturan
  • Transparan
  1. Reaksi Polimerisasi Dan polimerisasi Adisi

Reaksi polimerisasi adalah reaksi penggabungan molekul-molekul kecil (monomer) yang membentuk molekul yang besar. Ada dua jenis reaksi polimerisasi, yaitu :polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi. Polimerisasi ini terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan tak jenuh (ikatan rangkap dengan melakukan reaksi dengan cara membuka ikatan rangkap (reaksi adisi) dan menghasilkan senyawa polimer dengan ikatan jenuh.

Polimer kondensasi terjadi dari reaksi antara gugus fungsi pada monomer yang sama atau monomer yang berbeda. Dalam polimerisasi kondensasi kadang-kadang disertai dengan terbentuknya molekul kecil seperti H2O, NH3, atau HCl.

Di dalam jenis reaksi polimerisasi yang kedua ini, monomer-monomer bereaksi secara adisi untuk membentuk rantai. Namun demikian, setiap ikatan baru yang dibentuk akan bersamaan dengan dihasilkannya suatu molekul kecil –biasanya air –dari atom-atom monomer. Pada reaksi semacam ini, tiap monomer harus mempunyai dua gugus fungsional sehingga dapat menambahkan pada tiap ujung ke unit lainnya dari rantai tersebut. Jenis reaksi polimerisasi ini disebut reaksi kondensasi

 

  1. Keguanaan dan Dampak Polimerisasi

Dalam kehidupan sehari-hari banyak barang-barang yang digunakan merupakan polimer sintetis mulai dari kantong plastik untuk belanja, plastik pembungkus makanan dan minuman, kemasan plastik, alat-alat listrik, alat-alat rumah tangga, dan alat-alat elektronik. Setiap kita belanja dalam jumlah kecil, misalnya diwarung, selalu kita akan mendapatkan pembungkus plastik dan kantong plastik (keresek).

Barang-barang tersebut merupakan polimer sintetis yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Akibatnya, barang-barang tersebut akan menumpuk dalam bentuk sampah yang tidak dapat membusuk. Atau menyumbat saluran air yang menyebabkan banjir. Sampah polimer sintetis jangan dibakar, karena akan menghasilkan senyawa dioksin. Dioksin adalah suatu senyawa gas yang sangat beracun dan bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).

Plastik vinyl chloride tidak berbahaya, tetapi monomer vinyl chloride sangat beracun dan karsinogenik yang mengakibatkan cacat lahir. Plastik yang digunakan sebagai pembungkus makanan, jika terkena panas dikhawatirkan monomernya akan terurai dan akan mengontamiasi makanan.

Untuk mengurangi pencemaran plastik :

  1. Kurangi penggunaan plastik
  2. Sampah plastik harus dipisahkan dengan sampah organik,  sehingga dapat didaur ulang.
  3. Jangan membuang sampah plastik sembarangan.
  4. Sampah plastik jangan dibakar.

Untuk menghindari bahaya keracunan akibat penggunaan plastik :

  1. Gunakan kemasan makanan yang lebih aman, seperti gelas.
  2. Gunakan penciuman, jika makanan/minumam  bau plastik jangan digunakan

contoh polimer dalam kehidupan sehari-hari :

1daurulang-239x300 plastik plastik polimer

video polimer [YOUTUBE] :

 

Referensi :

 

 

Translate Indonesia Lyn feat. Leo Vixx – Blossom Tears

Title : Blossom Tears (꽃잎놀이)
Singer : LYn feat. Leo VIXX
Album Y.BIRD From Jellyfish
Tracklist : 1
Date Release :  2014
English trans by Popgasa
Romanji by colorcodedlyrics

Blossom Tears (꽃잎놀이)” [Indo Sub]
“Kenapa kita harus berpisah?”

.

.

[Indonesia]

Tanda perpisahan mengalir di pipimu seperti darah
Bibirmu bergetar, bertanya mengapa semua ini sangat menyedihkan
Jangan, jangan datang padaku dengan wajah seperti itu
Pergilah tinggalkan aku

Kata cinta yang kau bisikan sudah tidak bisa terhitung lagi
Janji kita dengan mudahnya hancur begitu saja
Tidak, ini mimpi, kedua matamu berkata seperti itu
Sekarang, peluklah aku lagi

Aku mencintaimu,
Aku peduli padamu, seperti itu
Aku mencintaimu tapi sekarang aku membencimu
Dengan satu alasan

Kau fikir aku tidak tahu?
Kau berbohong sekarang
Kau masih mencintaiku,
Kau masih sama

Aku tidak mencintaimu lagi

Dia mencintaiku, apa dia benar mencintaiku
Aku memunguti kelopak bunga sambil terus menangis
Kelopak bunga yang terjatuh di kakiku

Setiap kelopak yang terjatuh
Seperti kita, dan itu membuat hatiku sakit

Kenapa kita harus berpisah?

Aku mencintaimu,
Aku peduli padamu, seperti itu (Jangan katakan)
Aku mencintaimu tapi sekarang aku membencimu
Dengan satu alasan

Kau fikir aku tidak tahu?
Kau berbohong sekarang
Kau masih mencintaiku,
Kau masih sama

Aku selalu kesepian setiap harinya
Selalu ingin melindungimu

Aku minta maaf untuk memberimu waktu sulit ini
Aku tidak akan melepaskanmu lagi

Datanglah kepelukanku sekarang

Aku mencintaimu, aku mencintaimu
Meski dengan hati hancur dan kosong ini

Aku akan tetap disini sekarang
Karena aku telah banyak berbuat untukmu
Karena aku sangat mengharapkanmu
Karena aku sangat berterimakasih

Jadi,
Janganlah kita saling menjauh

.

.

[Romanji]

piro beonjin ne ppyame heureuneun ibyeol
waenyago mutneun neoui ipsuri seulpeo
ani dagaoji ma geureon pyojeong jitjido ma
geunyang nareul jinachyeoga

sueobsi soksagideon sarangui mareun
challae buseojineun uri dul yaksogeun
ani igeon kkumiya ne du nuni malhaejujanha geunyang nareul dasi ana

saranghaetda akkyeosseotda geuppunida
saranghada miwojin geot geu iyu hanaya

naega neoreul moreugenni naege geojitmalhajanha
nal saranghajanha neon geudaerojanha

neol saranghaji anha

saranghanda ani nal sarang an handa
kkochipeul ttada geujeo hayeomeobsi unda

kkochipeun nae bal miteul jeoksyeo

han ip du ip tteolgwojin jeo ipsagwiga
uri gata mami apa

uri wae heeojyeoya hae

saranghaetda akkyeosseotda geu ppunida
(geu malmaneun hajima)

saranghada miwojin geot geu iyu hanaya

naega neoreul moreugenni ajik nal saranghajanha
neo geudaerojanha

wo- maeil naneun oerowosseo
neoreul jikyeo naeneun il

mianhae apahaetdeon sigandeul neoreul dasin nochiji anha

naege angyeo ijen

saranghanda saranghanda geu ppunida
saekkamake ta deureogan simjangi teojyeodo

ijen yeogi meomureulge nege haejulge manhaseo gapeulge manhaseo neomu gomawoseo

meoreojijima (meoreojijima) uri (uri)

cr : http://luminosky.wordpress.com/2014/08/06/lyric-indonesia-translate-lyn-feat-leo-vixx-blossom-tears-%EA%BD%83%EC%9E%8E%EB%86%80%EC%9D%B4leo vixx

Translate lagu Vixx [Error]

Lirik lagu VIXX Error Dan Terjemahannya Indonesia english

English translete/Translation:
I couldn’t help it so I threw it all out
I erased all of my emotions
But I couldn’t erase you (let me free)
Because my heart was too sad (let me breathe)
I just need to live like this, I just need to breathe
I just need to be alive, why can’t I?
I said it’s okay (let me free)
This is better for me (let me breathe) oh
I was afraid that I’d get cut by your sharp, knife-like words
I just need to breathe and eat to endure through this
I was a coward, I wanted to endure through
I’m holding my heart in my hand
I chose a life that is for me
I don’t want to let go of myself
I don’t want to ruin myself anymore
Memories that aren’t ending even when it’s over
I have no confidence to win over it
Love, in the end
Is a lie to just one person
Now look at me forgetting you
With your eyes wide open
Don’t ever forget me
Don’t ever erase me
My heart was limping and this is the end of the road
After making that decision and taking a breath
I let out a deep sigh
I rip her up from inside my heart
As I let out a silent scream
I’m erasing the after images that are floating around
Burning up the remaining memories up to the sky, burn
I saw you again, I cried
Something went terribly wrong
My heart is still remembering (let me free)
Everything was the same (let me breathe)
There’s nowhere to run from you
If I hold onto you, it hurts
But if I let you go, it hurts even more
This place is deeper than a dream inside a dream
I have no confidence to escape from it
Saying that I’ll forget you
Is all a lie that remains in me
Your face spreads throughout my heart again
It hurts even more than before
I think I miss you even more
I think it’s even more dangerous
Terjemahannya dalam arti bahasa Indonesia:
Aku tidak bisa menahannya jadi aku melemparkan semuanya
Aku menghapus semua emosiku
Tapi aku tidak bisa menghapus Anda (meskipun itu tanpa biaya)
Karena hati saya terlalu sedih (biarkan aku bernapas)
Aku hanya perlu hidup seperti ini, saya hanya perlu untuk bernapas
Aku hanya perlu hidup, mengapa tidak bisa?
Aku berkata seakan tidak bisa (biar gratis)
Ini lebih baik untuk saya (biarkan aku bernapas) oh
Aku takut bahwa aku akan mendapatkan bahaya yang tajam, kata-kata seperti pisau darimu
Aku hanya perlu udara segar dan makan untuk bertahan melalui segalanya
Aku pengecut, aku ingin bertahan melaluinya
Aku memegang hati saya di tanganku
Aku memilih hidup yang bagi saya
Aku tidak ingin melepaskan diri
Saya tidak ingin merusak diriku lagi
Kenangan yang tidak berakhir bahkan ini sudah terlalu lama
Saya tidak punya kepercayaan diri untuk menang di atasnya
Cinta, pada akhirnya
Apakah kebohongan akan menghampiri ku
Sekarang lihat aku lupa tentangmu
Dengan mata Anda yang terbuka lebar
Jangan pernah lupakan aku
Jangan pernah menghapus saya
Hatiku pincang dan ini adalah akhir dari jalan
Setelah membuat keputusan itu dan mengambil napas
Aku menghela napas dalam-dalam
Aku merobek tubuhnya dari dalam hatiku
Saat aku menjerit diam
Aku menghapus setelah gambar yang beredar
Membakar habis kenangan yang tersisa sampai ke langit, membakar
Aku melihatmu lagi, aku menangis
Sesuatu berjalan dengan sangat keliru
Hatiku masih mengingat (biar gratis)
Semuanya adalah sama (biarkan aku bernapas)
Tidak ada tempat untuk lari dari Anda
Jika saya terus ke Anda, sakit
Tapi kalau aku membiarkan engkau pergi, sakit bahkan lebih
Tempat ini lebih dalam dari mimpi dalam mimpi
Saya tidak punya kepercayaan diri untuk melarikan diri dari itu
Mengatakan bahwa aku akan melupakan Anda
Apakah semua kebohongan yang tinggal di dalam Aku
Wajahmu menyebar ke seluruh hatiku lagi
Sungguh menyakitkan bahkan lebih dari sebelumnya
Saya pikir saya merindukanmu bahkan lebih
Saya pikir itu lebih berbahaya
Romanized lirik:
(with individual parts)
[Leo] Eojjeol su eobseoseo beoryeosseo
Modeun gamjeongeul jiwosseo
Neol aesseo jiul su eobseoseo (Let me free)
Nae mami ansseureowoseo (Let me breathe)
[N] Idaero salmyeon dwae sum swimyeon dwae
Saraitgiman hamyeon dwae wae andwae
Naega gwaenchantaneunde (Let me free)
Naega ige deo naeunde (Let me breathe) oh
[Hongbin] (Ye) kallal gateun ne mare beilkka duryeowosseo nan
Sum swigo babeul meongneun chaero geunyang beotigiman hae
[Hyuk] Naneun bigeophaesseo beotigo sipeosseo
[Ravi] Nae sone nae gaseumeul jwigo
Nareul wihaneun sarmeul seontaekhaesseo nan
[Leo] Nareul nochigi sirheo
Nareul deo mangchigi sirheo
[Ken] Kkeutnado kkeutnaji annneun gieoge
Igil jasini nan eobseo
[Leo] Sarang gateun geon gyeolguk
Han saramegen geojitmal
[Ken] Ijen neol itneun nareul jikyeobwa
Du nun ttokbaro tteugoseo
[N] Neon jeoldae nal itji ma (ah~)
[Ken] Neon nareul jiuji ma (ah~)
[Ravi] Simjangeul jeolttukgeorida i girui kkeuteun yeogiya
Rago danjeong jitgo sum han mogeum
Deuriswigo naseoneun gipeun hansumeul naeswimyeo
Gaseume geunyeoreul da jjijeo
Sori eomneun bimyeongeul jireudaga
Irijeori tteodanineun jansangeul jiwo
Namainneun chueokdeureul haneul wiro bultaewo burn
[Leo] Nareul nochigi sirheo
Nareul deo mangchigi sirheo
[Ken] Kkeutnado kkeutnaji annneun gieoge
Igil jasini nan eobseo
[Leo] Sarang gateun geon gyeolguk
Han saramegen geojitmal
[Ken] Ijen neol itneun nareul jikyeobwa
Du nun ttokbaro tteugoseo
[Leo] Neon jeoldae nal itji ma (ah~)
Neon nareul jiuji ma (ah~)
[Hyuk] Neol dasi mannasseo ureosseo
Mwonga jalmotdwae beoryeosseo
Gaseumi gieokhago isseo (Let me free)
[Hongbin] Jeonbu geudaeroyeosseo (Let me breathe)
[Leo] Deo pihal gosi eobseo neoreul
[Ken] Neoreul jabeumyeon apeun
Nohado deo apeun nareul
Kkumsogui kkumboda gipeun igoseul
Beoseonal jasini eobseo
[Leo] Itneundaneun geon jeonbu
Namgyeojin naui geojitmal
Gaseume dasi beonjineun eolgul
Jeonboda apeun geot gata
[N] Deo geuriun geot gata (Ah~)
[Ken] Deo haeroun geot gata (Ah~)
hangul lirik:
나는 그래서 그것을 모두 밖으로 던져 도울 수 없습니다
나는 내 감정을 모두 삭제
하지만 난 당신을 (무료하겠습니다)을 삭제 할 수 없습니다
내 마음이 너무 슬펐다 때문에 (내가 숨을 쉴 수 있습니다)
난 그냥 난 그냥 숨을 쉴 필요가 같이 살 필요
난 그냥 살아있을 필요가 왜 안되죠?
난 괜찮아 말했다 (무료하겠습니다)
이것은 나를 위해 더 나은 오 (내가 숨을 쉴 수 있습니다)
나는 당신의 날카로운 칼 같은 단어에 잘라 얻을 것이라고 두려워했다
난 그냥 숨이를 견딜 수 있도록 먹을 필요
내가 통해 견딜 원, 겁쟁이였다
내 손에 내 마음을 잡고있어
나를위한 삶을 선택했다
나는 나 자신을 놓아 싶지 않아
나는 더 이상 내 자신을 망치고 싶지 않아
끝나는대로 추억도 종료되지 않는
나는 승리 할 자신감이 없다
결국, 사랑
한 사람에 대한 거짓말입니다
지금 당신을 잊고 나를 봐
눈 벌리고
지금까지 저를 잊지 마세요
지금까지 저를 지우지 마십시오
내 마음은 파행하고,이 길의 끝은
그 결정을하고 숨을 복용 후
나는 깊은 한숨을 토해내
내 마음 ​​안에 그녀를 찢어
나는 침묵 비명을 보자으로
나는 주위에 떠있는 아르 잔상을 지우고
하늘까지 남아있는 추억을 굽기, 레코딩
난 당신을 다시보고, 나는 울었다
뭔가 심각하게 잘못
내 마음은 여전히 (무료하겠습니다) 기억된다
모든 (내가 숨을 쉴 수 있도록) 동일하다
당신에서 실행 곳이 없다
난 당신을 지키고 있다면, 아파
난 당신이 가자면, 그것은 더 아파
이 곳은 꿈 안에 꿈보다 더 깊은입니다
나는 그것에서 탈출하는 자신감이 없다
나는 당신을 잊을 거라고 말하기
내 안에 남아 모두 거짓말입니다
당신의 얼굴이 다시 내 마음을 통해 확산
그것은 이전보다 더 아파
내가 더 당신을 그리워 생각
나는 그것이 더 위험하다고 생각
ini dia MV-nya :

 

Daebakk!! Jongmal daebak MV-nya, pertama kali tahu lagu + videonya itu dari eonni-ku *sekaligus lagu boyfriend – witch*, dan pertama kali liat MV-nya jadi teringat film astro boy -.- atau lebih ke raone :3 ?? #abaikan, dan setelah browsing sana-sini dapet deh, translatenya.. artinya dalem 😀 😀 😀

 

Cr : http://terjemahanlagu-barat.blogspot.com/2014/10/lirik-lagu-vixx-error-dan-terjemahannya.html#comment-form

FF [HyunMin] – White Lies Chap. 1

ffwhitelies

WHITE LIES–Chap. 1

Cast :*KimHyun Joong [SS501]
*Jung So Min
*Jung Yeon Joo
*ShimChang Min [DBSK]

Length : Serial

Genre : Sad, hurt, angst, friendship, etc

Quote : Jika Tuhan tak lagi mau mengajarkanku untuk berhenti mencintaimu, lalu dengan apalagi tuhan akan menguji kestianku

Author : Ria

Summary : Kebohongan selalu ada dalam kehidupan, bukan ? Somin dan Hyun Joong adalah sepasang kekasih, namun mereka putus begitu saja karna suatu kebongan yang dilakukan oleh Somin. kebohongan apa yang telah Somin lakukan hingga hubungan mereka putus?? akankah mereka biosa kembali lagi menjadi sepasang kekasih ?

WARNING!! This fanfic original story is mine, Not Plagiat!!!

~FORWARD…

Tak sempurna yang kaulihat ?

Tak semulus yang kauraba ?

Tak sejujur yang kaudengar ?

Cinta penuh dengankebohongan.

Terkadang cinta takmenuntut kesempurnaan dan keindahan, apa yang kau dengar belum tentu benar, danapa yang kau lihat belum tentu nyata.

‘Aku akan mencintaimu sampai si-Bisu berbicara kepada si-Tuli bahwasi-Buta melihat si-Lumpuh berjalan’ –kata yang tepat untuk definisi kasih sayang.

Cinta bukanlah logika,cinta adalah rasa. Dan bagaimana kau bisa merasakan cinta itu dalam dirimu.
——–

Cinta itu masih ada dalam diriku, seberapa banyak ku mencobauntuk terus menghilangkan rasa ini tapi tetap tak bisa~ Aku sangat mencintaimu KimHyun Joong!Maafkan aku untuk segalanya, untuk cinta-mu dan juga kebohongan itu.– Jung So Min —

 

Bohong jika aku membenci-mu, So Min!. Aku sangatmencintai-mu hingga detik ini, tapi mengingat semua yang telah kau perbuat,membuat-ku bersikap kasar kepada-mu. Hatiku hancur saat tahu akan hal itu.– Kim Hyun joong —

 

~White Lies ~

 

Austria, Somin’s Home
31 Juli 2014

 

Yeoja cantik, kulit putih, tubuh langsing dan juga memilikisenyum yang begitu manis, Jung So Min. Tangan kirinya memegang sebuah surat, iaterus menatap kearah luar jendela yang ada di ruang tamu ini. Senyumnya begitu manis untuk dipandang, namun beberapa detik kemudian senyum itu hilang, berubahmenjadi ekspresi sebuah rasa gelisah.

 

Surat ini ringan,namun mengapa begitu berat untuk dipegang. Surat yang berisi kontrak perjanjianuntuk tampil di salah satu acara di Soeul ini membuat Somin sedikit gelisah,hatinya begitu tak karuan memikirkan apa yang akan terjadi jika nanti ia kebalike Soeul. Somin takut hatinya akan kembali ke namja itu, Kim Hyun Joong! Namja yang kini membencinya.

 

Hampir dua tahunini ia pergi meninggalkan tanah kelahirannya, Soeul. Untuk menghindar dari HyunJoong, namun kini Somin harus kembali?? Bisakah ia tetap menata hatinya disana?Somin bodoh! Bodoh karna telah melakukan itu, namun apa boleh buat itu semuademi kebaikan Somin dan Hyun Joong.

 

Somin menghelanafasnya, Hanya seminggu saja bukan, ia tinggal di Soeul? Waktu yang singkat!Jadi ia pasti bisa. Somin menutup matanya sebentar, mencoba memberi ruang untuk hatinya yang kini sedang tak karuan memikirkan itu semua.

 

“Somin ?? Mianhae, Oppa terlambat. Ada bebarapa file yangbelum sempat terbawa jadi oppa kembali lagi, 20 Menit lagi Take Off, mari kita bergegas” namja itu berujardengan tergesa-gesa, sambil menuntun travel bag.nya ia mendekati somin.

 

Somin masih mematung ditempatnya berdiri, tak ada sedikit kata pun yang kini ingin somin katakan. Megapa masih begitu berat? Pikirannya saja terkadang masih belum terkontroluntuk menghapus tentang Hyun Joong, kini ia harus merasakan lagi kenangantentangnya di Soeul yang penuh dengan kenangan mereka.

 

“Waegeurae? Dagis kecil ini masih ragu kah dengan keberangkatannya??”Namja tampan itu mendekati Somin, ia memegang tangan Somin. “Dengarkan Oppa,kau tak akan bertemu dengan Hyun Joong! Oppa yakinkan itu. dan lihatlah suratyang kau pegang, kau akan membatalkannya? Itu sudah sebuah kontrak, kau takboleh melanggarnya.”

 

Somin menatap lurus kearah namja itu, senyuman itu dilontarkannyabegitu saja. “Aniyo Changmin-Oppa, bukan itu yang ada dipikiranku saat ini.Hanya saja, aku masih begitu berat untuk meninggalkan Tempat tinggalku ini. jiwaku kini telah berpindah di rumah ini, Oppa” dusta Somin, sebenarnya benar apayang dikatakan oleh Changmin, Somin takut bila di Soeul nanti dia akan bertemu dengan Kim Hyun Joong, mantan kekasih Somin.

 

“Geuraesseo?? Kalau begitu, Bagus!! Itu artinya Shim ChangMin-lah yang kini menjadi belahan jiwa Gadis kecil bernama Jung So Min”Changmin meletakkan tangan somin dan tangannya di dada somin.

 

Somin pun tertawa, mendengarkan celotehan Changmin selalumembuat somin tersenyum, menghilangkan rasa gelisahnya. “Kalau begitu mari kitapergi Oppa..kita tak boleh terlambat” somin pun menggenggam tangan changminlebih erat, lalu tangan satunyalagi memgang surat dan travel bag.nya

 

Somin dan Changmin menaiki taxi yang meuju bandara Internasional Austria, sesampainya mereka segera check-in lalu memasuki pesawatyang akan membawa mereka kembali ke soeul.

 

Soeul, Incheon
6 jam telah berlalu begitu saja didalam pesawat yang ditumpangi oleh Somin dan Changmin, kini mereka tampak memasuki sebuah mobilyang sedari tadi sudah menunggu mereka. “Silahkan Tuan dan Nona” ujar sangsupir dengan ramah.

 

Somin dan Changmin duduk dikursi belakang, mereka tampaksedikit lelah, langit pun kini mulai malam. “Melelahkan! Setelah ini akan kupuas-puaskan berstirahat, kau akan pulang ke rumahku kan, Somin???” Changmin menoleh kearah somin, sedangkan somin hanya menatap lurus menuju jalanan.

 

“Aniyo, Oppa!! aku akan menyewa kamar hotel, lagi pula akutak mau terus merepotkanmu” ujar Somin santai terus memandang ke depan, tanpamenoleh. Selama ini Somin merasa telah merepotkan Changmin, kini saat di Soeul ia tak boleh lagi merepotkannya.Lagi pula Changmin kembali ke Soeul pun karna ada urusan dengan Perusahaannyakan? Jadi Somin tak boleh lebih membebaninya.

 

“Mwo??Merepotkan? Aniya!! Aku akan selalu tenang bila kau tetap dijangkauan mataku Somin” Changmin mencoba menyangga perkataan Somin. Namun, raut wajahsomin menjadi sedih setelah mendengar perkataan Changmin.

 

“Somin, Waeeyo?? Kau marah dengan perkataan Oppa? Oppa takada maksud apapun, kau tahu oppa tak ingin kau terlukai. Sudah cukup sampai saat itu saja.” Ucapnya lagi. Somin mengeluarkan nafasnya dengan berat,dicobanya untuk bisa tersenyum.

 

“Sudah aku katakan, bersikaplah yang wajar oppa saat aku diSoeul. Aku ingin menjadi Somin yang dahulu saat di tempat aku dibesarkan. Jadijangan khawatirkan aku, Nde oppa?” Somin mencoba untuk kuat, Ya kuat!! Ini adalah tempat dia dilahirkan, Somin tak bolehterlihat lemah.

 

Changmin kini menampakkan wajah sedihnya. Yeoja ini begitu kuat, tak ingin merepotkan orang lain. tapi inilah yang membuat Changmin taknyaman. Ia tahu sekuat apapun gadis kecilnya itu, hatinya tetap tak sekuat yang Changmin lihat. “Baiklah,tapi jika kau ingin berpegian ajaklah Oppa yang berada disampingmu ini?”

 

Somin menunjukkan kedua jempolnya kepada Changmin. MenandakanSomin setuju dengan perkataan Changmin, setidaknya mungkin Changmin bisa menghindari pertemuann Somindengan Hyun joong, yang terus membuat hati somin terus gelisah selama ini.

 

~ White Lies ~

 

Namja tampan bertubuh tinggi ini terus menuruni anak-anak tangga ini, matanya kini menuju kearah ruang makan tepat berada Tuan dan NyonyaKim sedang sarapan. Kim HyunJoong mendekati mereka, lalu beralih duduk disamping tuan. Kim

 

“Annyeong!!..” awal pembukaan dipagi hari ini dilontarkanoleh Hyun Joong.

 

Hyun joong meminum sedikit susunya lalu mengambil dua buahroti yang diolesi oleh selai coklat. Matanya kini menangkap kedua orang tuanyayang sedang memandanginya dengan senyuman aneh, menurut hyun joong.

 

“Wae?? Ada yang lucukah?? Eomma dan Appa terlihat begitusenang dengan senyuman itu” tanya hyun joong menatap kedua orang tuanya.

 

“Hm… Eomma dan Appa hanya tak menyangka akhirnya kau memperkenalkan yeojachingu-mu kepada kami. Dia cantik, manis, dan juga sangatsopan, Eomma dan Appa menyukainya, kapan kau akan mempertemukan kami denganorang tuanya ??”Ny. Kim kini membuka maksud dari senyuman itu, terlihat begitu antusias atas pembicaraan pagi ini.

 

Hyun Joong tahu akan hal ini, kedua orang tuanya pasti akan membicarakannya. Semalam ia baru saja membawa Jung Yeon Ju –sanga kekasih-,bukankah ini hal yang bagus? memperkenalkan yeojachingu-nya kepada orang tua-nya.Namun, hyun joong merasa ada yang salah dengan hubungan ini, tetapi ia tak tahuapa itu, mungkinkah karna Hyun Joong belum benar-benar sepenuhnya mencintaiYeon Ju.

 

“Pagi ini aku begitu sibuk dan aku rasa aku pulang hinggalarut. Aku pergi” ujar Hyun Joong memalingkan perkataan orang tuanya. ia sedangtidak mood membicarakan tentang itu. Megapa saat membicarakan Yeon Ju, Hyun Joong selalu mengingat Somin?begitu dalamkah rasa cintanya kepada Somin, hingga dua tahun saja tak mampumerubah hatinya?

 

“Ya!! Kau belum menjawabku, putraku. Berbincanglah sebentar,urusan perusahaan bisa diselesaikan nanti. Yang terpenting kini adalah kisah cintamu yang butuh ikatan nyata” Ny. Kim menghentikan hyun joong untuk pergi, menahantangannya agar kembali duduk disamping Appanya.

 

“Yeon Ju kini telah menjadi yeojachingu-ku, apa eomma itubukan suatu ikatan ?? Eomma dan Appa janganlah mengurus percintaan kami, masih banyak hal yang tak dapat didugananti” Hyun Joong menjawab dengan santai, karna itulah yang benar-benar inginia katakan, banyak hal yang tak dapat diduga antara hubungannya. Entah perasaan apa ini, Hyun Joong masih belum mengetahui isi hatinya yangterus merasa risau.

 

“Oh Ne..Appa, kau bilang akan ada pertemuan lagi dengan temanmu. Hari ini aku tak bisa menemuinya mungkin besok atau lusa. Jadi akuharap teman Appa bisa mengerti..ini sudah waktunya aku berangkat. Aku pamit!” Hyun Joong kini bangkit, Ny.Kim dan Tuan, Kim pun tak bisa lagi mencegahnya.

 

“Baik bila begitu, Appa akan sampaikan kepada teman Appa.”Tuan. Kim mengangguk mengerti. Masihdengan garfu dan sendok makannya pagi ini. mereka menata kepergian hyunjoong untuk pergi ke perusahaannya, Kim Inc.

 

“Sudahlah Yeobbo! Mereka masih muda, masih banyak yang harusmereka capai dan belum lagi kecocokan mereka berdua.” Ujar tuan Kim. “Geundae, Aku setuju dengankatamu, Yeon Ju sangat cantik, manis, sopan, dan lagi ia cepat sekali akrab dengan Appa” tambahnyamembenarkan perkataan Hyun Joong.

 

Hyun joong punkini segera menuju mobilnya. Dilajukannya menuju perusahaan Kim Inc. Yang sudah5 tahun dikelolanya.

 

Sementara orang tua hyun joong masih berbincang-bincang tentang hubungan Hyun Joong dengan Yeon Ju, mereka senang dengan kabar baik ini.bahkan eomma dan appa nya pun setuju dengan perasaan mereka masing-masingtentang keserasian Hyun Joong dan Yeon Ju, walaupun Hyun Joong masih belum maumengikat Yeon Ju sebagai tunangannya.

 

Jam makan siang kini telah tiba, yeoja manis ini tengah membawa bekal makanannya untuk sang kekasih –Kim Hyun joong- ia memasuki kantor yang bertulisan ‘PresDir’ di depan pintu. Ia mengetoknya lalu masuk dengan mudah.

 

“Oppa!! aku membawakan makanan untukmu, Kau harusmencobanya” yeoja ini –Jung Yeon Ju- segera mendekati sanga kekasih yang masihberkutat dengan laptop dan kertas-kertas yang membuatnya pusing.

 

“Yeon Ju-ah, kau datang ?? Oppa kira kau ada jam kuliah siangini.”Hyun Joong menatap Yeon Ju yang sudah duduk di sofa ruangannya. Dia sibuk membuka satu persatu bekal untuk Hyun Joong.

 

“Ne.. kau kira aku akan membiarkan Namjachinguku tak teraturmakan ?? kau harus sehat, Arrachi?” Yeon Ju menarik Hyun Joong yang masih dtempat semula untuk duduk dan makan bersamanya siang ini.

 

Hyun Joong dan Yeeon Ju pun kini makan siang bersama dengan bekal yang dibawakan Yeon Ju.

 

~ White Lies ~

 

Somin dan Changmin kini berada di sebuah restoran, Changmin terus memaksa Somin untuk makan siang diluar besamanya.

 

“Biarkan Oppa yang memilih makannya, kau pasti sangat merindukan makanan korea. Jadi Oppa pesankan makanan yang sering kau pesan dulu, mau??” tanya Changmin sambil memegang buku menu.

 

Somin mengangguk setuju dengan tawaran Changmin, lagi pula benar somin begitu merindukan makanan korea, dua tahun di Austria dan tidakpernah kembali lagi ke korea. Ia kembali ke korea karna ada tawaran untuktampil dalam acara pertunjukkan piano disini. Somin bahkan tak menyangka akankembali kesini, jika bukan karna tawaran itu.

 

Kini Ramyeon,Bibimbab, Kimchi dan makanan lainnya sudahtersedia diatas meja makan mereka berdua. Somin mencoba untuk memakan kimchiyang ada didepannya, namun Changmin menahannya. Lalu ia menyuapinya ke mulutSomin.

 

“Yakk Oppa, aku bisa sendiri” tolak somin untuk disuapi.

 

“Aniya, Oppamu yang akan menyuapi mu. Tanganmu itu tak bolehlecet karna sumpit yang kau pegang, jika itu terjadi nanti kau tak bisa bermainpiano”

 

“Kau berlebihan Oppa, hanya karna supit ini tanganku lecet?”Somin pun tertawa renyah diikuti Changmin. Dan mekapun melanjutkan makannya.

 

Selesai makan siang pun Changmin mengantarkan lagi Somin kehotelnya.

 

“Oppa.. Bagaimana dengan Perusahaan mu?? Aku jadi merasaber salah akan hal ini, seharusnya Oppa mengurus perusahaan bukan mengurus kuterus hingga menyusulku ke Austria” somin membuka pembicaraannya saat didalam mobil menuju hotel.

 

“Jangan berkata seperti itu, kau tahukan Oppa menyayangimu.danlagi ini bukan kesalahanmu, ini karna ada pengkhianat dari orang dalam”Changmin mengelus rambu Somin.

 

Somin terdiam, ia masih merasa bersalah. Coba saja kalau bukan karna Changmin mengikutinya ke Austria , perusahaannya pasti masihberjalan dengan lancar, tanpa ada orang yang berkhianat yang memanfaatkankeberadaan Changmin yang mengurus perusahaan cabang di Autria, dan meninggalka npusat perusahaan kepada penghianat dalam itu.

 

Hening beberapa saat, tapi somin membuka pembicaraan lagi.“Hmm.. Oppa, besok aku ingin pergi ke Soeul Park”

 

Changmin langsung menoleh kearah Somin, untuk apa Sominingin ketempat itu lagi??. “Tapi besok oppa ada meeting dengan salah satuvendor besar Oppa”

 

“Gwenchana, Aku bisa sendiri oppa”

 

“Aniya!! Oppa sudah bilang untuk selalu mengantarkanmukemana saja selama kau disini, bagaimana setelah kau Tampil Lusa??”

 

“Tapi..” Somin sedikit memberi jeda di perkataannya.

 

“Apakah kau masih menyayangi Hyun Joong??” tanya Changmintiba-tiba sebelum somin melanjutkan perkataannya. Somin menoleh ke arahChangmin lalu dipalingkannya lagi ke arah didepannya.

 

Mengapa hati Somin menjadi berdetak tak karuan lagi,mendengar nama nya saja sudah membuat hati Somin bergetar. Soeul Park adalahkenangan terindah dan juga menyakitkan untuk hubungan Somin dan Hyun joong,entah kenapa ia begitu merindukan tempat yang penuh dengan memorinya.

 

“Mengapa berkata seperti itu? Aku sudah bisa melupakannyaOppa, jangan lagi berbicara seperti itu. Bukankah sudah kukatakan bahwa hatikusudah tak lagi dimiliki olehnya?” ujar somin dengan suara sedikit melemah karnatak kuat untuk berbicara seperti ini, ini adalah suatu kebohongan dalam dirinyakepada Changmin.

 

Changmin terdiam, benarkah Somin sudah benar-benar melupakanHyun Joong? Lalu mengapa ia ingin pergi ke Soeul Park? Tempat dimana Sominmelakukan kebohongan besar terhadap Hyun Joong hingga membuat Hyun Joong memutuskan hubungan mereka. Bahkan Changmin tak pernah lagi melihat wajah Somin yangdahulu ia kenal, wajah yang penuhseri.

 

Changmin menatap jalan yang penuh dengan kendaraan. Pikirannya kini sedang terbayang tentang yeoja disampingnya ini, Somin! mengapa ia tak jujur saja tentang perasaansayangnya yang masih tetap tersimpan saat ini? dan mengapa begitu sulituntuknya masuk kedalam hati Somin? tak bisakah Changmin menggantikan Hyun Joong yang ada di otak Somin?

 

~ A White Lie ~

 

Hari kini mulai gelap, lampu-lampu di pinggiran Soeul kini mulai menyala.

 

Hyun Joong melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, ia terus fokus kearah jalanan didepannya. “Oppa!! aku ingin bertanya kepada kamu,Bolehkah?” tanya Yeon Ju, disampingnya. Hyun joong hanya tersenyum simpul

 

“Mengapa oppa mencintaiku?” tanyanya, Yeon Ju membalikkan mukanya menatap Hyun Joong. Menunggu jawaban dari kekasih hatinya itu.

 

“Sekarang oppa yang membalikkan pertanyaanmu, mengapa kaumencintai Oppa??”

 

“Huh!! Selalu saja begitu, tapi tak apa. Akumencintaimu karna mataku ini hanya bisa melihat Oppa saja” ujarYeon Ju sambil menunjukkan matanya dengan jari. “sejak awal kita bertemu. Kau seperti racun, yangbegitu cepat membuatku tak berdaya. Lalu bagaimana dengan Oppa? alasan apa membuat oppa mencintaiku?”

 

TBC–White Lies Chap.2

FF [Oneshoot] – Replay

REPLAY

Author : Komozaku Ikki Mori (Riyaa :D)

Cast : *Kim Hyun Joong as Himself

*Jung So Min as Herself

*Lauren Hanna Lunde as Jung Eun Song (my little sister XD)

Length : Oneshoot ^^

Rate : hmm.. ottokeo ?? maybe Adult (no yadong -.-)

Genre : AT, Badfic, Bashing caracter, Hurt, sad, etc (find your self 😀 :D)

Qoutes : You’ll not be able to replay the time, so do your best in every hours, minutes, and secounds you days

Disclaimer : this fanfic original story is mine. This is just story, please don’t bash me 😀

Cover by : Bbon-Art

.

.

.

Ia terus berputar, bergerak tiada hentinya. Detik, menit, jam terus ku lewatinya.

Dia mendekatiku begitu cepat, hingga aku merasa takut. Takut akan kedatangannya,

Ku bisa merasakannya tetapi ku tak bisa menyentuhnya.

Ku yang melakukannya hingga ia tercipta dalam diriku.

Aku tak menginginkannya, tapi aku sangat membutuhkannya.

Dia mewakili jutaan hal yang kulakukan dalam hidup.

Hidupku selalu tercatat dalam dirinya, siapa dirimu untukku? Aku tak mengetahuinya !!

Yang aku tahu dia berada di ruang yang berbeda denganku.

————- Replay !!!! ————–

“Appa, lepaskan aku !! aku tak ingin seperti ini. Jebal Appa, Lepaskan !! aku tak ingin melakukannya, mengapa Appa menjadi orang yang berbeda dari Appa yang aku kenal” yeoja itu terus meronta agar lengannya dilepaskan, tangannya sudah penuh dengan keringat, wajah yang bercucuran air mata. Bahkan air matanya pun terasa akan habis karna terus menangis –Jung So Min— dia lah yeoja itu.

“Hey!! Bukan aku yang membuat diriku berbeda, tetapi karna anak sialan itu !!” teriaknya keras didepan muka somin, “Kau membelanya kan?? Kau yang menginginkan ia tetap hidup?? Jadi kaulah yang harus menggantikannya. Kau harus kuserahkan kepadan Tuan. Xiang Ae sekarang juga” dia tertawa. Tawa yang berbeda, tawa dengan rasa sakit yang terlihat diwajahnya.

Dia menarik tangan somin hingga sedikit memerah, cengkramannya begitu kuat. Somin terus memberontak agar bisa terlepas dari cengkraman yang terasa nyeri. Badannya terus ia coba tahan agar tidak bergerak sesuai dengan apa yang dia kehendaki, menaiki mobil yang penuh dengan yeoja sexy itu lalu dibawa ke taiwan dan menjual diri somin.

Plakk!!

Plakk!!

Dua tamparan mendarat mulus di pipi mulus somin, “Jika kau tak bisa diam akan ku buat kau merasakan patah tulang seperti dirinya, orang yang kau lindungi itu. aku tak ingin sama sekali menyebut namanya” ia menatap tajam ke somin, “Appa !! jebal.. tak kah kau merasa kasian kepadaku??”

Srett..

Sreett.

Dress selutut sexy yang dikenakan sominpun kini telah robek ditarik olehnya, somin mencoba menutupnya. Karna dress ini membuatnya tak nyaman dengan bentuk tubuhnya yang terekspos. Dia hanya menatap somin yang sudah tak berdaya lagi, somin merosot ketanah.

“Inilah bentuk kasihan dari diriku”

Dia memalingkan mukanya tak ingin menatap somin. sominpun merasa ada kesempatan kabur, ia segera berlari cepat. Somin berlari menyelusuri tiap bangunan kecil yang berada disekitarnya, somin harus menemukan jalan utama agar bisa kabur dengan bus hanya itu yang dipikiran somin.

Ketika sampai dijalan utama, dia berada sudah berada dibelakang somin, menampar somin dan lalu mencengkramnya lagi. Somin segera menghempaskan tangannya, berlari ketengah jalan agar dia tak lagi membututi somin, namun dia mencoba mengejar somin. Saat somin dan dia berada di tengah jalan, sebuah mobil besar telah berada didekatnya, mobil itu terus membunyikan klakson

Cahaya dari lampu sorot mobil itupun mengenai wajah somin dan dia, cahaya itu terus mendekat semakin silau dilihat, somin menutup wajahnya dengan kedua tangannya, detak jantung somin begitu memburu. Cahaya putih itu terlihat jelas dimata somin. semua terasa sama, penuh dengan warna putih.

.

.

“Eomma !! Eomma sadarlah” kini terdengar suara mungil dari anak berusia 6 tahun ini disamping somin –Jung Eun Song— itulah namanya. Somin membuka matanya dengan nafas yang tersenggal-sengal,

“Eomma, apakah eomma memikirkan kejadian itu lagi ?? ketika eomma dibawa oleh appa, benarkan eomma. Eomma terlihat tidak sehat” eun song menatap somin lekat, badan somin penuh dengan keringat dan tubuhnya sedikit gemetar.

“Eun song-ah kini sudah tidak ada lagi yang bisa menyakiti eun song, jangan takut, Nde?? Eomma akan selalu menjaga eun song, lihat kini appa sudah tak bisa lagi mengganggu kita, appa sudah tidur dengan lelap” ujar somin berusaha menyembunyikan rasa takutnya sambil mengusap lembut rambut eun song. Senyum khas eun song yang manis pun terbentuk dibibirnya.

“Nde, eommaa !! Kita berdo’a lebih dahulu eomma kepada appa, semoga appa tak sendirian disana” tunjuk eun song kesebuah makam, hatinya sangat tulus dan suci. Somin sangat bangga dengan sikap dan hati eun song. Dan mereka pun berdo’a

Mereka pun selesai berdo’a, somin mencoba membangunkan eun song berdiri, lalu memberikan tongkat kakinya. kaki eun song patah tulang karna perbuatan appanya, badan eun song pun banyak memar dimana-mana, diusianya yang masih kecil ia begitu kuat menghadapi, appanya itu. itulah mengapa somin sangat menyayangi eun song, dan sangat melindungi walaupun somin juga harus merasakan rasa sakit ditubuhnya.

“Eomma, ayo!! Kita buang terlebih dahulu abu appa. Baru setelah itu kita pulang” ajak eun song diikuti anggukan dari somin. sominpun menuntun eun song berjalan. Ketika sampai dilaut somin dan eun song pun menghampurkan sedikit abu appanya yang baru saja tiada, didekapnya abu itu oleh somin. hembusan angin laut menembus kulit somin, rambut somin yang tergerai-pun bertebaran

“Saranghae, appa !! aku tak boleh menyalangkan sikapmu itu, karna aku tahu itu bukan kemauanmu, itu karna situasi ini” somin masih mendekap abu appanya lebih erat, menutup matanya hingga butiran bening itu keluar dari mata manisnya.

Eun song yang melihatpun segera memeluk pinggang somin, tubuh kecilnya masih belum bisa memeluk seluruh badan somin. “Eomma.. Jangan pernah menangis lagi, nde?”pinta eun song kepada somin.

“Hmmm.. Jika eomma menangis memangnya kenapa?? Eun song yang akan mengahapus air mata eomma-kan?” tanya somin mencoba mensejajarkan tubuhnya dengan eun song.

“Eun song yang akan menghapus air mata eomma lalu menghibur eomma, jika eomma manangis maka eun song pun akan merasa sedih seperti eomma” tutur eun song, somin pun memeluk tubuh mungil eun song.

Somin dan eun song pun pulang kerumah nya yang kecil, hanya mereka berdua kini. Tak ada lagi keributan yang nyaring dari rumah somin dan eun song. Karangan bunga ucapan duka pun masih ada didalam rumah somin, membuat rumah ini jadi terasa sedikit berbeda dari biasanya.

“Eun song tidur saja terlebih dahulu, Eomma akan membuatkan soup untuk eun song. Eun song lapar kan?? Jika sudah jadi nanti eomma akan membangunkan eun song” eun song pun mengangguk lalu beralih pergi kekamar untuk tidur, sedangkan somin mencoba memberekan rumahnya terlebih dahulu.

Selesai membersihkan rumahnya pun segera memasakkan soup untuk dirinya dan juga eun song. Jam nenunjukkan pukul 07:00 KST dan kini somin pun telah selesai masak lalu beralih membangunkan eun song. Mereka pun makan bersama.

Sepi, biasanya sang apa selalu mengomel jika eun song ikut makan bersamanya. Dia sangat membenci eun song, sejak eun song dilahirkan. Eun song merasa sepi dimeja makan ini, appa yang biasa memukulinya begitu ia rindukan. Eun song tak pernah merasa benci dengan appanya, justru sebaliknya eun song sangat menyayangi-nya.

“Eomma mengapa melamun ?? memikirkan appa-kah ?? “ eun song menatap somin yang hanya memainkan makanannya saja. “Eun song pun begitu, jadi terasa sepi” ujar eun song dengan polos.

Somin tersenyum ke eun song, tidak bisa berkata-kata lagi. Selain mengangkat mangkuk makannya, agar segera dihabiskan.

Kini somin dan juga eun song sedang berada diatas atap rumahnya, dilihatnya langit yang begitu cerah dihiasi oleh ribuan bintang dan bulan sabit, eun song tampak berdecak kagum dengan cahaya bintang itu.

“Eomma apakah mereka yang telah pergi seperti Appa akan berada dibintang itu??” tunjuk eun song kesalah satu bintang dilangit, somin mengangguk. “Ne, mereka berada disana. Mereka akan tenang dan juga akan terus melihat kita yang berada dibawahnya” somin memeluk bahu eun song.

“Sudah satu jam kita disini, mari kita tidur. Sudah sangat larut malam” ajak somin, eun song pun menurut. Somin dan eun song tidur ditempat tidur yang sama, somin memberikan cerita-cerita sebelum tidur kepada eun song.

“Eomma takkan pergi meninggalkan eun song sendirian kan?? Eomma menyayangi eon song?? Eun song takut jika harus tinggal sendiri?” ucap eun song dipelukan somin. somin menitikkan air matanya mendengar perkataan eun song.

“Nan noumu saranghae, Eun song. Eomma takkan membiarkan eun song sendiri, eomma akan tetap ada di hati eun song bukan ?” somin menunjuk dada eun song. “Sudah malam, Eun song tidur ya??” tutur lembut somin sambil membelai rambut eun song.

————- Replay !!! ————–

“Aku tak mau !! itu bukan urusanku, jika kau ingin menagih datangilah makam appaku” suara somin begitu keras terdengar oleh telinga eun song. Membuatnya beralih bangun dari tidur, ia pergi ke ruang tamu namun tak ada sosok yang ia cari –somin-, matanya kini menangkap dua namja asing di depan rumahnya.

Dua namja itu bersama somin. Eun Song mencoba mendengarkan pembicaraan somin dan namja asing itu lewat jendela. Namun, eun song sama sekali tidak dapat mendengar pembicaraan somin dan dua namja itu kali ini. mata eun song mencoba menyelidik ke arah dua namja itu.

Eun song membuka pintunya sambil berlari tertatih ke arah somin saat tahu salah satu namja itu menampar somin. “Eomma !!…. Andwaee !! kalian tak boleh menyakiti eomma” eun song beralih ke sisi somin.

“Haii~ gadis kecil.. “ namja itu mencubit pipi eun song. “15 tahun yang akan datang kau pasti sangat cantik, seperti Jung So Min ini” lanjutnya lagi. Matanya memancarkan aura licik.

“Jangan pernah sentuh eun song !!!…. jika tidak kau berani, kau akan mati” ancam somin sambil mendekatkan eun song lebih rapat ke sisi somin.

“Kau jahat sekali, Nona… Eun song, Jung eun song, itukah namamu??” tanyanya kepada eun song, eun song tidak menjawab sama sekali. “Jika kau menginginkan eun song ini bisa merasakan masa kanak-kanaknya maka kau harus menyerahkan diri, Tuan.ku tidak ingin menunggu lama. Besok adalah batasnya, Tuan. Xiang Ae akan memiliki salah satu dari kalian, jadi kau harus memilihnya? Berpikirlah hingga besok pagi” kini namja itu pun pergi tanpa pamit.

Badan somin terasa lemas, dibiarkannya merosot ke tanah. Ia kini tak tahu harus bagaimana ?? hutang Appa-nya yang sangat banyak, tak mungkin bisa somin lunasi. Terlebih sang Appa memiliki perjanjian kepada tuan Xiang Ae untuk memberikan salah satu anak yeojanya yang cantik untuk tuan. Xiang Ae

“Eomma.. ada apa?? Mengapa eomma bersedih dan siapa namja iu, Eomma??” tanya Eun Song penasaran. Somin tersenyum sambil membelai rambut eun song. “Eun song harus ikuti kata eomma, Arrachi ??” somin pun menarik eun song kedalam rumah.

Somin membereskan barang-barangnya sekaligus baju-baju eun song. “Eomma kita akan kemana??” somin tak menjawabnya lagi.

Somin dan eun song pun kini pergi dari rumah kecilnya itu, sambil was-was takut ada yang memata-matai somin dan eun song.

Somin sampai di sebuah panti asuhan yang tidak jauh dari rumahnya, dititipkannya eun song kepada pengurus panti itu.

“Eomma !!! takkan meninggalkan eun song sendiri kan ?? eomma berjanji dengan eun song !!” ucap eun song saat somin ingin pergi meninggalkan panti itu. somin membelai rambut eun song, rasanya kini somin ingin sekali menangis, tapi tak boleh!! Tak boleh di hadapan eun song.

“Eun Song… Eomma akan tetap bersama eun song, disini” tunjuk somin pada dadanya. “Eomma akan kembali, eun song harus menunggu eomma, jangan pernah pergi dari sini, arrachi??”

Eun song menggeleng “Eun song tak mau.. eun song ingin bersama eomma saja. Eun song takut eomma terluka”

“Eun song harus disini, eomma tak akan terluka !!” ujar somin meyakinkan eun song. Somin melangkah pergi meninggalkan panti asuhan itu, Sedangkan eun song terus menggeleng-gelengkan kepalanya. “Andwaee eomma, Andwaee !!” teriak eun song berkali-kali.

.

.

.

Matahari kini telah turun, cahaya-cahaya itupun kini pergi. Langit berubah menjadi hitam ke merah-merahan. Hembusan angin yang dingin kini menusuk kedalam mobil yang kini tengah berjalan menuju pelabuhan soeul.

“Aww!! Tolong hentikan” ujar somin dengan rasa sakit, somin terlihat sangat berantakan. Badan nya kini sudah kusut, tubuhnya penuh dengan keringat, matanya kini membengkak. Baju yang dipakai somin pun terlihat sangat kotor, dua namja itu. namja yang pagi ini mendatangi somin ternyata menemukan somin saat ingin kabur.

“Kau kira semudah itu melarikan diri Ny. Jung ??? dan seberapa banyak kau memberontak tak akan bisa kau hentikan kami” ujar namja itu sambil memegang tangan somin yang sudah terikat kedepan. Mobil itu kini berhenti di salah satu pelabuhan di soeul.

“Ya!! Jung so min, cepatlah turun dari mobil” ujar salah satu namja sambil menarik somin turun dari mobil itu, badan somin menghempaskan pegangan namja itu. “Jangan sentuh aku!!! “ ancam somin

“Kau mahal sekali, jung so min! setelah ini mungkin kau harus menyerahkan tubuhmu ke namja-namja yang membutuhkanmu” tuturnya sambil tertawa. Sedangkan somin sedang menatap dirinya sedih, tak ada lagi yang bisa somin lakukan saat ini.

“Hello Ny. Jung so min, ada apa dengan dirimu?? Kau mencoba kabur lagi, kah ??? tapi kali ini tak akan bisa” ujar seorang namja paruh baya berdiri di depan mobil nya. Dua namja yang membawa somin tadi pun kini membungkuk kepadanya.

“Tuan.. ini dia Jung so min, putri dari jung Shin Go. Siang tadi ia mencoba melarikan diri, tapi kami dapat menangkapnya kembali” ujarnya tegas.

“Tugas bagus !! Masukkan dia bersama yang lainnya” ujarnya dengan sinis

Somin pun ditarik kedalam kapal ferri yang akan menuju Taiwan. “Aku tak ingin” berontak somin, menghempaskan tubuhnya dari cengkraman namja tadi.

Plakk!!

Satu tamparan dari tuan. Xiang mendarat dengan mulus di pipi somin. “Kau boleh menaamparku hingga aku mati, tapi tidak untuk menjual tubuhku ini, Tuan. Xiang Ae !!!” ucap somin merasakan kesakitan dipipinya, air matanya pun kini mengalir lagi.

Tuan. Xiang hanya diam saja dengan senyuman liciknya. Ia menunjukkan jarinya mengarahkan agar anak buahnya itu menaikkan somin segera ke dalam perahu.

“Stopp !!!” ujar seseorang berlari dengan tergesa-gesa. Ia mengatur nafasnya kini, dia berdiri tepat didepan tuan. Xiang

“Hyun Joong-Oppa ?? apa yang kau lakukan disini ???” tanya somin membalik saat mendengar suara yang ia kenal. Hyun joong hanya menatapnya sekilas lalu beralih ke Tuan. Xiang

“Lepaskan dia !!! “ tegas hyun joong. Tatapan tajam dari hyun joong ke Tuan. Xiang, namun dianggap remeh oleh Tuan. Xiang “Sepertinya ada yang ingin menjadi jagoan!! Untuk mu Ny. Jung” ujarnya ke somin.

“Kau memiliki apa untuk ku bisa melepaskannya?? Ia bisa menjadi asset berhargaku di Taiwan nanti!!” ujarnya menunjuk somin. “Kau –Kim Hyun Joong-, bukan ?? kau adalah Namjachingu ny. Jung, bukan ??”

“Itu bukan urasanmu !!! yang terpenting kini, lepaskan dia !!!” ucap hyun joong sedikit geram. Tuan Xiang menyunggingkan bibirnya, tersenyum dengan licik. “Apa yang akan ku dapat setelah melepaskannya ??? dia akan ku jadikan asset berhargaku di Taiwan nanti, dan kau ?? kau hanya pemilik kedai kopi yang sederhana berada di Soeul center. kau takakan bisa membuatku beralih dari Ny. Jung ini..”

Hyun joong sudah tak sabar lagi, ia memukul pipi tuan Xiang, darah segar pun terlihat dari sudut bibir Tuan Xiang. Terlihat dua bodyguard dengan tubuh besar di dalam mobil Tuan Xiang keluar.

“Hajar dia, jangan biarkan dia hidup” ujarnya dengan santai sambil duduk di depan tubuh mobilnya.

Dari sudut kanan terlihat somin terus menggelengkan kepalanya, pikirannya kini terfokus kepadanya hyun joong “Oppa!! pulanglah, jangan hiraukan aku. Aku tak ingin kau terluka. Oppa!! Jebal pulanglah” pinta somin

Hyun joong tak mendengarkan perkataan somin, dilihatnya kini dua bodyguart Tuan Xiang sudah siap untuk bertarung dengan hyun joong. Kini hyun joong memukul bodyguard disebelah kanannya, ditendangnya bodyguard di samping kirinya. Kedua bodyguard itu pun ikut menghajar hyun joong, di pukulnya bagian wajah hyun joong.

Dipukulnya perut hyun joong lalu ditendangnya bagian tumit hyun joong, hingga ia terjatuh ke bawah. Hyun joong pun bangun, sedikit terasa sakit dibagian tumitnya yang baru saja di tendang oleh bodyguart bertubuh besar itu.

Titik titik hujan pun mulai turun, di malam yang dingin ini, langit menurunkan hujan yang sedikit demi sedikit membesar.

Hyun joong mengusap wajahnya yang terkenan air hujan, lalu beralih lagi ke bodyguard-bodyguard dihempaskannya tangan hyun joong ke kearah bodyguar itu, namun tak mengenai tubuhnya.

Kini salah satu bodyguard itu memegang tangan hyun joong kebelakang. Sedangkan satunya lagi memukul bagian perut hyun joong berkali-kali, keluarlah darah segar dari mulut hyun joong. Darah itu jatuh menetes ke bagian baujunya. Nafas hyun joong sudah terengah-engah.

Somin terus menitikkan air matanay di sudut sana, dua namja itu terus memegang somin agar tidak kabur. Sedangkan Tuan. Xiang terus menikmati pertarungan ini walaupun kini badannya juga telah basah karna hujan.

Ugh!!

Ughh!!

Ughh!!

Perut hyun joong terus di pukulinya, kini wajahnya jadi sasaran bodyguard itu, dipukulnya dengan keras. Wajah hyun joong sudah hancur, darah keluar dari sudut bibir dan hidungnya. Memar dibagian tulang pipinya.

Air hujan masih terus menetes ke bumi, mengapa terasa seperti pedang begitu menyakitkan saat mengenai setiap tubuh hyun joong.

“Oppa!!!! Jebal berhentilah, Tuan. Xiang lepaskan dia. Akan kuturuti semua permintaan mu asalkan lepaskan dia” ujar somin tak kuat melihat hyun joong terus dihajar oleh bodyguard.nya

Hyun joong membelakkan matanya yang kini sudah sedikit buram, ia tak ingin somin dan dirinya menyerah begitu saja ke tuan. Xiang Ae.. hyun joong mengangkat kakinya kebelakang. Di mainkannya tangannya agar bisa terlepas dari cengkraman bodyguard itu. hyun joong menendang bagian perut bodyguard itu, menghajarnya dengan tangan hyun joong dengan keras penuh amarah.

Kini dua bodyguar itu tengah terkapar di bawah, di injakknya bagian dada oleh hyun joong hingga bodyguard itu memuntahkan darah yang mengenai hyun joong dan akhirnya dia tergelai tak berdaya, satu bodyguard lagi kini dituntas kan oleh hyun joong.

Hyun joong berdiri tepat di atas tubuh bodyguard itu lalu meninju wajahnya tanpa henti, hyun joong benar-benar tak tahan lagi. Kini sekarang bagian Tuan Xiang Ae, yang jadi sasaran hyun joong.

Tuan Xiang Ae menatap remeh ke arah hyun joong, tangan yang masih mengepal, baju yang penuh dengan bercak darah, wajah yang menampakkan kekesalan yang begitu mendalam dalam diri hyun joong.

“Kau bisa membuat anak buahku terkapar, tapi tidak untukku!! Lihatlah keatas hujan telah menutupi langit, kini dia akan menjadi saksi bahwa akan ada banyak lagi kesedihan pada malam ini” Tuan Xiang pun mengambil pistol yang berada dalam jas nya, diputar-putarnya pistor itu oleh Tuan Xiang.

“Kau lupa Tuan.. setelah hujan datang akan tergantikan oleh ribuan penghuni luar angkasa yang begitu indah. Dan malam hari ini juga kau akan tahu bagaimana besarnya hukum sebab akibat didunia ini”

Tuan Xiang mengarahkan pistolnya kearah hyun joong. Somin membelak terkejut, rasa takutnya kini kembali lagi saat pistol itu dikeluarkan oleh tuan Xiang.

Dorr!!

Satu tembakan dikeluarkan oleh Tuan Xiang, tapi hyun joong bisa menghindarinya dengan membelokkan kepalanya. “Ini hanya baru permulaan” ujar Tuan Xiang licik.

Dorr!!

Dorr!!

Dorr!!

Tuan Xiang terus mengarahkan tembakannya ke berapa arah agar mengenai hyun joong, sedangkan hyun joong terus berlari menghindari tembakan itu

Dorr!!

Dorr!!!

Dorr!!

Hyun joong dan Tuan Xiang pun terjatuh ke tanah. satu tembakan mengenai dada hyun joong, di pegangnya dada hyun joong dengan senyuman ia menatap langit yang masih mengeluarkan titik-titik hujan. “Akhirnya telah tiba” ujar hyun joong.

Somin yang menatap tuan Xiang terjatuh pun bingung, somin menatap kearah lain menatap beberapa polisi berdatangan. Dua namja itu pun mencoba berlari karna mengetahui kedatangan polisi.

Somin membuka tali yang mengikat ditangannya ke beda tajam di sampingnya.

Somin berlari kearah hyun joong yang sudah terkapar, hyun joong terus tersenyum dengan manis. Ditaruhnya kepala hyun joong di paha somin, somin menitikkan air matanya. “Pabbo!! Joengmal Pabbo-ya!! Sudah ku bilang jangan hiraukan aku !! kau tetap saja melawan, Oppa!!” ujar somin sambil mendekap kepala hyun joong.

“Aku kira kau memutuskanku karna kau benar-benar tak mencintaiku lagi, tapi setelah Eun song datang, aku mengetahui sebab kau memutuskanku. Aku hampir tak bisa bernafas tak melihatmu seminggu ini, dan kau memintaku tak melawan Tuan Xiang?? Akan berapa lama lagi aku tak bisa bernafas, aku.. Ukhukk!!” hyun joong tak bisa melanjutkannya lagi.

“Oppa!!! kau terluka sangat parah, bertahanlah oppa !! bertahanlah. Kau sudah berjuang dengan keras untuk mempertahan ku, inilah balasannya aku milikmu. Aku hanya milikmu, Oppa”

Penglihatan hyun joong kini semakin buram, semua sedikit demi sedikit memudar. Hyun joong memejamkan matanya sebentar, lalu membukanya lagi tapi tetap sama.

“Gotta be you, only you, no other girl.. Saranghae” hyun joong menutup matanya

Somin menatap hyun joong sedih, ingin berteriakpun somin tak bisa mengeluarkan air matanya. Didekapanya erat kepala hyun joong kepelukannya. Somin terus meteskan air matanya, aiar mata yang kini menyatu dengan air hujan.

“Eomma!!” teriak eun song yang berjalan tertatih dari pinggir polisi yang membawanya ke arah somin yang masih memeluk hyun joong.

“Eomma!! Tak apa?? Eun song takut.. sangat takut, jadi eun song tadi pergi dari panti ke rumah Hyun joong-oppa. dan..” Eun song kini menatap hyun joong. Eun song kini ikut memeluk hyun joong.

Pihak kepolisian pun kini menangkap dua namja itu serta Tuan Xiang Ae yang sudah terkapar serta yang lainnya. Lalu dibebaskannya yeoja-yeoja cantik yang ada dalam perahu itu.

.

.

Somin menitikkan air matanya, kepala begitu pusing. Ditutupnya mata somin lalu dibukanya lagi mata somin, di gengganmnya foto yang ada dihadapannya kini. Foto keluarga kecil yang sangat ia cintai.

Somin merasakan ada yang memeluk pinggangnya erat, somin menyentuh tanga yang sangat ia kenali. “Oppa! kau sudah siap??” tanya somin

“Ya!!! Ada apa denganmu, Chagiya?? Kau menangis ?? ada yang menyakitimu??” tanya hyun joong khawatir sambil membalikkan tubuh somin.

“Aniya oppa, aku hanya mengingat dulu saat kau berjuang untuk hidupku, aku kira kau telah tiada, tapi ternyata kau hanya pingsan saja. Kau membuatku terharu hingga saat ini” somin mengusap air matanya lalu membenarkan pakaian hyun joong.

“Aku sangat menyayangimu, Oppa” somin menenggelamkan wajahnya ke dada bidang hyun joong. Begitu hangat dipelukannya saat ini. tak ada lagi yang bisa memisahkan mereka kecuali..

“Eomma!! Ayo cepat, kau bilang ingin pergi ke makam ??” teriak eun song dari sudut ruang tengah.

“Dia sudah besar, tapi masih saja memanggilmu eomma, seharusnya eonni. Tapi tak apa, dia masih kecil masih membutuhkan sosok eomma, dan juga aku, sebagai appa-nya kini” ujar hyun joong tertawa.

“Gomawo oppa untuk semuanya.. kau menerimaku dan adikku yang miskin ini memberikan setuja kasih sayang yang tak pernah lagi appa-ku kasihi semenjak eomma meninggal saat melahirkan eun song” ujar somin sedih.

“Sudahlah.. semua telah berlalu, kini saat kita untuk memulai dengan segala yang baik” hyun joong mencium bibir somin sekilas. “Kajja!! Eun song sudah menunggu!! Aku tak ingin anakku mengoceh” ujar hyun joong lucu. Somin pun mengangguk sambil mengulas senyuman bahagia.

………………….. Replay ……………………

Dia adalah waktu, dia adalah masa laluku.

Semua kenangan itu selalu ada di otakku, tapi tak bisa aku menyentuhnya.

Aku tak pernah menginginkan hidup seperti ini

Mengulang lagi waktu itu ?? aku tak ingin.. karna aku tahu

Aku tahu satu hal, lakukan terbaik disetiap detik, menit, dan jam mu. Maka kau takkan pernah menyesal untuk suatu saat nanti, walaupun kau tahu kau bukan orang yang kuat.

Kau ingat setiap penderitaan selalu ada akhir yang bahagia.

Waktu mengajarkanku banyak hal. Cinta, Perjuangan, Benci, kerasnya hidup ini

mengulang waktu adalah hal yang salah dalam hidupku.

Karna itu tanda ketidakmampuanmu dalam menjalani hidup.

Waktu terus berutar tanpa henti, jadi jangan sia-siakan waktu itu membuang setiap hal berharga yang belum kau lakukan.

 

………………….. END ……………………

Ip Address and subnet mask

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 3
B. Tujuan 3
BAB II PEMBAHASAN

A. IP versi 4 4
i. Jenis Ipv4 4
ii. Kelas Ipv4 5
iii. pengalokasian Ipv4 6

B. Subnet Mask 7
C. Tujuan dan Fungsi Subnet Mask 7

BAB III CARA MENGHITUNG
A. Subnet Mask 8
B. Classless Addressing 10

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengembangan Teknologi Informasi kini kian pesat menjadikan kebutuhan akan Komputer dan perangkat teknologi lainnya yang berkaitan dengan Teknologi Informasi semakin menjadi kebutuhan tersendiri. Perangkat-perangkat teknologi yang berkembang saat ini tidak terlepas dari kebutuhan akan IP address.

Dan berbicara tentnag jaringan komputer saat ini sangatlah bermanfaat dan mungkin sudah sangat biasa penggunaannya, karena hampir semua orang sangat membutuhkan jaringan komputer ini terutama bagi mereka yang menggunakan internet. Oleh karena itu saya menyelesaikan tugas ini agar saya khusunya bisa mengerti secara detail apa itu subnet mask, dan umumnya untuk teman saya yang belum mengerti nama-nama yang ada dalam pelajarangan jaringan atau IP Address dan cara menghitungnya.

B. Tujuan
Dengan adanya makalah ini ingin mengetahui :
a) Apakah yang dimaksud dengan IP adress versi 4?
b) Apakah yang dimaksud dengan subnetting dan subnet mask ?
c) Apa yang dimaksud dengan classless addressing ?
d) Bagaimana cara menghitung subnet mask ?

BAB II. PEMBAHASAN

1. Alamat IP Versi 4
Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada tiap-tiap komputer dalam jaringan, dan sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4 (karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamat IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol, sehingga nilai-nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host. sehingga bila host yang ada diseluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.
i. Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
o Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah internetwork IP. Alamat Unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one satu titik dengan titik yang lain).
o Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
o Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.

ii. Kelas IP Address
untuk mengatur keperluan besarnya jaringan dan jumlahnya jaringan, IP Address dibagi menjadi 5 kelas yaitu :
• Kelas A
Alamat-alamat unicast kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.

• Kelas B
Alamat-alamat unicast kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.

• Kelas C
Alamat IP unicast kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.

• Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.

• Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat “eksperimental” atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.
Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yakni:
o Network Identifier / NetID atau Network Address (alamat jaringan) yang digunakan khusus menunjukkan identitas jaringan komputer tempat komputer dihubungkan.

o Host Identifier / HostID atau Host address (alamat host) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host di dalam jaringan.

iii. Aturan Dasar pemilihan Network ID dan Host ID / pengalokasian IP Adress

• Network ID tidak boleh sama dengan 127.0.0.0, karena network ID 127 secara default digunakan sebagai alamat loopback, alamat loopback yakni alamat IP address yang digunakan oleh suatu computer yang menunjuk dirinya sendiri
• Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255, karena akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID ini merupakan alamat yang mewakili seluruh jaringan
• Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (seluruh bit, diset seperti 0.0.0.0), karena akan diartika sebagai alamat network. Alamat network digunakan untuk menunjuk suatu jaringan dan tidak boleh menunjukkan suatu host.
• Host ID harus unik dalam suatu network. Artinya dalam suatu network tidak boleh ada dua host yang memiliki host ID yang sama.
• IP Private yang dapat digunakan dalam jaringan lokal, yaitu 10/8, 172.16.0.0/12, 192.168.0.0/16, 224.0.0.0/4 (class D Multicast) 240.0.0.0/5 (class E research) karena IP ini tidak dipergunakan (di publish) di internet.

2. SUBNET MASK
Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C. Dengan subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut. Sedangkan subnet mask digunakan untuk menentukkan batas network ID dalam suatu subnet.
Apa tujuan Subnetting?
Apa tujuan Subnetting , Mengapa perlu subnetting atau Apa manfaat subnetting? Ada beberapa alasan mengapa kita perlu melakukan subnetting, diantaranya adalah sebagai berikut:
o Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address
o Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu network, karena Router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik.
o Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti (penumpukan) akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.
Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
Tujuan dari subnetting sendiri yaitu untuk mengefisienkan pengalamatan, membagi satu kelas network, menempatkan suatu host, untuk mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik jaringan, untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address, dan meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.
Sedangkan fungsi dari subnetting adalah mengurangi lalu-lintas jaringan, teroptimasinya unjuk kerja jaringan, pengelolaan yang disederhanakan, membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh.

BAB III. CARA MENGHITUNG SUBNET
I. SUBNET MASK
Agar memudahkan ini adalah tabel yang menunjukkan sebnet masknya :
Class Oktet Pertama Subnet Mask Default Private Address
A 1 – 127 255.0.0.0 10.0.0.0 – 10.255.255.255
B 128 – 191 255.255.0.0 172.16.0.0 – 172.31.255.255
C 192 – 223 255.255.225.0 192.168.0.0 – 192.168.255.255
Bagaimana caranya?,
Network ID dan host ID di dalam IP address dibedakan oleh penggunaan subnet mask. Masing-masing subnet mask merupakan pola nomor 32-bit yang merupakan bit groups dari semua (1) yang menunjukkan network ID dan semua nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address.
Kelas IP Address BIT SUBNET (Default) SUBNETMASK (Default)
A 11111111 00000000 00000000 00000000 255.0.0.0
B 11111111 11111111 00000000 00000000 255.255.0.0
C 11111111 11111111 11111111 00000000 255.255.255.0

Jangan bingung membedakan antara subnet mask dengan IP address. Sebuah subnet mask tidak mewakili sebuah device atau network di internet. Subnet mask digunakan untuk menandakan bagian mana dari IP address yang digunakan untuk menentukan network ID. Anda dapat langsung dengan mudah mengenali subnet mask, karena octet pertama pasti 255, oleh karena itu 255 bukanlah octet yang valid untuk IP address class.

BINARY OCNET DECIMAL
00000000 0
10000000 128
11000000 192
11100000 224
11110000 240
11111000 248
11111100 252
11111110 254
11111111 255
Tabel berikut ini akan membuktikan tabel diatas :

Tabel ini adalah nilai-nilai yang berasal dari 8 bit.

8 BIT 1 1 1 1 1 1 1 1
255 27 26 25 24 23 22 21 20
128 64 32 16 8 4 2 1

Cara menghitung bilangan biner ke dalam bilangan desimal

II. CLASSLESS ADDRESSING
Classless addressing (pengalamatan tanpa kelas), metode ini mulai banyak diterapkan, yakni pengalokasian IP Address dalam notasi Classless Inter Domain Routing (CIRD). Istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP address yang menunjukkan suatu jaringan secara lebih spesifik disebut juga dengan network prefix.
Penulisan network frefix suatu kelas IP ddress menggunakan garis miring (slash) “/” lalu diikuti dengan angka yang menunjukkan panjang network prefix ini dalam bit.
Subnet Mask CIDR Subnet Mask CIDR
255.0.0.0 /8 255. 255.240.0 /20
255.128.0.0 /9 255. 255.248.0 /21
255.192.0.0 /10 255. 255.252.0 /22
255.224.0.0 /11 255. 255.254.0 /23
255.240.0.0 /12 255. 255.255.0 /24
255.248.0.0 /13 255. 255. 255.128 /25
255.252.0.0 /14 255. 255. 255.192 /26
255.254.0.0 /15 255. 255. 255.224 /27
255.255.0.0 /16 255. 255. 255.240 /28
255. 255.128.0 /17 255. 255. 255.248 /29
255. 255.192.0 /18 255. 255. 255.252 /30
255. 255.224.0 /19

Contoh :
a. Network kelas C 192.168.1.4/25 . angka /25 menunjukkan notasi CIRD ,dapat dilihat maka subnet masknya adalah 255.255.255.0 bagaimana bisa? Caranya dengan melihat angka /25. Angka /25 ini kita konversikan ke bilangan biner, dan terdapat 24 angka biner bernilai 1 sedangkan yang lain 0.
1111 1111 1111 1111 1111 1111 1000 0000
255 255 255 128
Jadi penghitungan angka biner di CIRD sama dengan disubnet mask
Dari tabel tersebut menyatakan bahwa IP 192.168.1.4/25 memiliki subnet mask 255.255.255.128

b. Network kelas B 122.56.7.50/19 . angka /19 kita konversikan ke bilangan biner, dan terdapat 19 angka biner bernilai 1 sedangkan yang lain 0.
1111 1111 1111 1111 1110 0000 000 0000
255 255 224 0
Jadi penghitungan angka biner di CIRD sama dengan disubnet mask
Dari tabel tersebut menyatakan bahwa IP 122.56.7.50/19 memiliki subnet mask 255.255.224.0
c. Network kelas A 64.132.1.4/9 . angka /9 kita konversikan ke bilangan biner, dan terdapat 9 angka biner bernilai 1 sedangkan yang lain 0.
1111 1111 1000 0000 0000 0000 000 0000
255 128 0 0
Jadi penghitungan angka biner di CIRD sama dengan disubnet mask
Dari tabel tersebut menyatakan bahwa IP 64.132.1.4/9 memiliki subnet mask 255.128.0.0

download this makalah [word]

FF [Drable] – Heart

Title : Heart
Cast : Choi Min ho [Shinee] x Kim So Ra [OC], Lee Jin Ki as Onew [Shinee], Kim Joong Hyun [Shinee], Kim Kibum [Shinee], and Lee Taemin [Shinee]
Genre : sad, romance, comedy, romance etc
Length : Drable, hurt, comedy
Summary : aku sanggup untuk menyimpan buku lebih dari dua tahun, tapi apakah aku sanggup untuk menyimpan rasa ini lebih dari dua tahun?
Desclaimer : huh!! ini ff request.an temanku,, walaupun udah pernah di post tapi tak apalah aku post lagi. ff requestan pertama yang aku buat 🙂 hope you like all

14:30 KST
Duk ..
Dukk..
Dukk..
Bola basket itu lagi-lagi di drible oleh namja tampan bernama choi min ho. Ia lemparkan ke dalam ring dan ya…!! benar saja, ia dapat memasukkannya ke dalam ring. Dia memang senang sekali bermain basket.

“Hei hyung !!” teriak temannya dari arah belakang minho. Minho pun menoleh, ia melihat key dan juga taemin yang sedang melambaikan tangannya ke arah minho. “Kau sedang apa hyung ?” tanya taemin saat sudah di dekat minho

“Apa aku harus menjawab pertanyaanmu” minho mendrible lagi bola basketnya. Key menjitak pelan kepala taemin “ pabbo !! kau lihat kan min ho sedang bermain basket ? “ taemin pun mengangguk “ appo!! Kau jahat hyung, aku adukan kau ke onew-hyung “ ucapnya lucu

“Hei~ kalian bisa tidak untuk tidak berisik ?” minho, key, dan taemin pun menoleh ke arah kursi penonton lapangan basket itu. “Hyung!! Sejak kapan kau disitu ?” tanya minho. “Hmm.. kurang lebih 23 menit yg lalu” min ho pun mengangguk

Key pun berjalan ke arah onew dan duduk disampingnya. Sedang taemin masih berada di samping minho “Kau akan tetap disini terus? Kau ingin terkena pantulan bola basket ?” Min ho menoleh ke taemin

“Kau jahat sekali hyung.. taemin selalu saja di bully oleh hyung-hyung ku ini “ ia menggembungkan pipinya. “Lagi pula untuk apa kau terus bermain bola tak berambut itu ?” ucapnya lucu. Minho mengambil bolanya lalu memukul kecil ke dahi taemin “Hyung !!” protes taemin

“Aishh.. kau ini, hyung tanya. kenapa kau sering berlatih dance?” tanya minho. “Hmm.. karna aku menyukai dance” ucapnya

“Akupun begitu, aku bermain basket karna aku menyukai, arra?” taemin pun mengangguk. “Itu salah minho !! taemin sering berlatih dance karna ia ingin menjadi chirleader untuk mendukung mu bersama anggota SNSD lainnya -,-“ key tertawa bahagia. Onew pun ikut tertawa

“Kya hyung !!” protesnya sambil berjalan ke arah key dn onew. “Aku tak tahu jika kau juga mengangumiku tae” ucap min ho terkekeh. “Kalian jahat kepadaku” ia menunjukkan muka melasnya

“Hy. Hy.. hy.. ada apa ini ? “ joonghyun pun datang. “ Ahh.. tampaknya ada yang sedang dibully lagi “ ucapnya asal, semuanya pun terkekeh kecuali taemin. “Mari kita duduk, ada yang ingin aku katakan“ ajak joonghyun ke minho yang sedari tadi berdiri di tengah lapangan.

Kini merekapun telah duduk di tempat penonton lapangan basket. “Ada apa hyng ?“ tanya minho. Onew, key, dan taemin pun menoleh kearah joonghyun. Joonghyun menyodorkan sebuah kertas kearah minho “Aku menemukannya di bawah loker mu”

“Ahh.. aku tahu, pasti surat dari fansmu itu.. ini sudah dua tahun, tapi dia tetap saja tak lelah“ celetuk taemin. Min ho pun membukanya

[Dear Choi Min Ho]
‘Kau jangan lupa makan siang, ku lihat kau sangat pucat. Mimunlah vitamin agar kau vit kembali.. aku mengkhawatirkan keadaanmu —— KSR“

“Tuh kan aku benar hyung” ucap teamin keras tepat di telinga key. Key menjitaknya lagi “Hyung!! Sakit tahu” ujarnya sambil memegang kepalanya. “Berisik tahu “ jawab key

“Hmm.. aku rasa itu memang benar-benar kang shin ra. Dia kan yang tahu keadaanmu sekarang” ucap onew. “Tapi belum tentu juga, aku yakin shin ra tak akan mau mengirim surat selama bertahun-tahun. Dia itu anak manja, pasti akan langsung mengirim massage atau menelphone minho” Ujar joonghyun tak setuju

Min ho hanya terdiam menatap surat itu~
“Hyung !! apakah kau menemukannya, kau bisa menggunakan otak onew-hyung untuk mencarinya” taemin tertawa kencang. sedang key, onew dan joong hyun menatap sinis ke arah taemin

“DIAMM !! “ ucap mereka bertiga serempak

-oOo-

19:00 KST
[Dear diary]
/~ Pabbo !! joengmal pabboyo !! aku ini tidak cantik dan berparas indah seperti yeoja lainnya. Tapi kenapa begitu lancangnya diriku mengirim surat ke pada namja tampan bernama Choi Min ho itu, dia juga kapten basket dari kampus ini, sempurna bukan ?

Saat melihatnya siang tadi memegang surat dariku, tampak wajah yang tak suka. Heii~ itu hanya mimpi untukmu kim soo ra !! kau ini siiapa? Yeoja yang dipenuhi dengan buku ? pantaskah bersanding dengannya ?

.. ya mungkin ini adalah surat yang seribu kalinya yang akan ku kirim. Aku tak akan mengirimnya lagi, aku tahu surat ini hanya membuat beban untuknya. ~

Kim so ra pun menutup buku diarinya. Ia lihat keluar jendela kelasnya yang tampak langit dengan ribuan bintang “ malam yang indah, tapi tak seindah hatiku” gumamnya sendiri. Ia tersenyum “ fighting, aku harus menaruh surat ini di lokernya. Dia pasti sudah pulang “ ucapnya lagi.\

Sora meninggalkan kelasnya lalu berjalan ke lorang-lorong hingga ia berhenti tepat disebuah ruangan yang bertulis ‘Basket’s room’, sora pun menghela nafasnya. Ia menempelkan kupingnya di pintu “Tak terdengar pergerakan di dalam“ ia pun segera membuka pintunya

Sora memasuki ruangin itu, lalu menuju loker yang 2 tahun ini selalu ia kunjungi. Ia membuka loker itu lalu melihat ada beberapa baju basket dan sepatu minho. “Bahkan wanginya pun aku hapal “ gumamnya tersenyum pahit

Ia mengambil surat itu dari dalam tasnya, lalu meletakkannya tepat di diatas baju basket tersebut. “Huh !! kenapa begitu berat ?” tanyanya seorang diri. Ia segera menutup loker tersebut “Beruntung sekali aku bisa mendapat duplikat kuncinya dari taemin-oppa, dia memang sangat lugu untuk aku tipu daya -,-“ ia memegang kuncinya

Sora membalikkan badannya, dan begitu kagetnya ia melihat minho berada tepat dihadapannya. Sora membulatkan matanya “ C..Choi M..Mi.Minho ? “ sora berkata dengan kaku

-oOo-

Sora memukul-mukul pelan kepalanya ‘Pabbo !!’ batinnya. Minho pun datang membawa dua es susu, lalu menyodorkannya ke sora. “Gomawo“ ucap sora sambil mengambil minum itu. “Jadi kau yang selalu mengirimkan aku surat-surat ini ?” min ho memegang beberapa surat-surat yang pernah sora kirimkan

Sora terdiam menunduk, begitu malunya ia saat ini. Minho tersenyum kearah sora “Beruntung sekali orangnya kau“ minho menatap sora.

“Huh? “ sora pun menanggahkan kepalanya yang tadi menunduk, ia melihat senyum minho yang sangat manis ditujukan untuknya, begitu senangnya melihat min ho tersenyum

“2 tahun ini aku sangat dibuat pusing oleh surat ini“ minho menatap beberapa surat yang ada ditangannya. “Mianhae telah… “ minho segera memotong perkataan sora. “Aku takut orang yang mengirim surat ini, bukan orang yang aku suka. Jika ia itu berarti aku akan menyakitinya setelah ia melakukan ini semua”

“Gwenchana, minho~ joengmal gwenchana.. aku tahu, aku tak pantas mendapatkan cinta seorang choi min ho “ sora pun berniat untuk pergi dari dalam ruangan basket itu, namun tangannya di tarik oleh minho. “Aniyo.. kau berhak kim so ra, saranghae~” sora membulatkan matanya “ m..mwo ? “ tanyanya kaget. “Apa kau bercanda ?” minho menggeleng lalu memegang wajah sora

Chup~

Min ho mengecup bibir sora, sora semakin tak percaya dengan ini semua ‘Apakah ini mimpi, jantung ku serasa ingin copot. Tuhan jika ini mimpi tolong hentikan waktu saat ini juga ’ batinnya. “Apa itu menunjukkan aku sedang bercanda?“ sora menggeleng kaku.

“Gomawo.. gomawo telah mencintai. Aku pun sangat mencintaimu minho“ sora memeluk minho, minho pun membalas pelukan sora. “Hmm.. tapi bagaimana kau bisa mencintaiku ?“ minho pun menarik sora untuk duduk

“Semenjak aku mengenal taemin, saudaramu itu. aku sudah mengetahuimu, entah kenapa aku mulai mencari informasi tentang dirimu“ minho berhenti sejenak. “Joengmal ?“ tanya sora. Min ho mengangguk “Dan beruntung sekali dua tahun yang lalu kita sempat bertemu untuk makan malam di rumah taemin. Hatiku semakin tak karuan melihat wajah cantikmu“

Sora pun tersipu, minho mencubit pelan pipi sora. “Yeoppoda” katanya,

“Aku tahu, aku memang sudah benar-benar jatuh cinta kepadamu. Namun, melihat kau yang sedikit cuek dan hanya membaca buku saat pertemuan kita itu membuatku berpikir sulit untuk mendekatimu “ ucapnya lagi

“Tapi sekarang berbalik, kau mendekatiku. Sejak kapan kau mencintaiku“ tanya.nya ke sora. “Seperti kau minho, aku mencintimu sejak kita bertemu diacara makan malam. Namun, aku begitu gugup. Jadi ku ambil saja buku untuk menghilangan kegugupanku saat pertama kali bertemu dengan namja tampan sepertimu“ ujarnya sambil tersipu, mukanya sekrang seperti kepiting rebus(?)

“Aish.. kau sangat manis!! Sekarang sudah tak ada yang dikhawatirkan lagi, aku mencintaimu, kau mencintaiku. dan karna hati kita saling berhubung satu sama lain, ini tak akan bisa melepaskan kita berdua“ ucapnya sambil memeluk sora

-oOo-
09:00 KST~

Dukk
Dukk
Dukk..
Bola basket itu di pantulkan beberapa kali oleh Minho. “Tampaknya kau sudah lelah oppa, sini aku usapkan“ sora mendekat kearah minho, lalu mengelap keringat minho. “Gomawo chagia “ minho tersenyum senang melihat yeoja yang ada dihadapannya ini telah resmi menjadi yeojachingu.nya

“Mari kita main” ajak minho ke sora. “Aniya~ aku tak bisa“ tolak sora.
“Aku akan mengajarimu, dulu aku berniatan untuk kencan pertama kali dengan yeoja-ku itu bermain basket bersama“ kini minho memegang tangan sora

“Pegang in, lalu pantulkan ke bawah“ sora pun mengikuti kata minho. “Ahh.. aku bisa “ gumamnya senang. Sora memantulkan lagi bola basket itu di ikuti minho dibelakangnya yang akan merebut bola itu

“Andwae.. oppa jangan merebut bolanya” ucapnya sambil tertawa. “Aku akan mengambilnya, dan mengalahkan kim so ra“ jawabnya. “Tidak akan bisa“ sora membawa bola basket itu ke peleukannya

“Andwaee.. jangan diambil“ minho melirik ke sora. “Kau licik, cepat turunkan bolanya atau kau kukelitiki” sora pun menggeleng. Minho segera mendekati sora lalu menggelitikinya, terus dan terus

“Hahaha… geli oppa, tolong hentikan. Aku bisa tak makan oppa“ ucapnya saambil menyilangkan tangannya di perutnya. “ Eittss.. ada apa ini ? “ terlihat onew, joonghyun, key, dan taemin datang

“Kim so ra? Minho ? Apa yang kalian lakukan ? dan.. apakah kalian ? kalian?? “ tanya taemin belibet. “Hei~ ada yang berbeda pagi ini ? “ tanya onew lalu di setujui key dan joonghyun.

Minho memeluk pinggang sora, sora pun jadi sedikit malu. Sedang taemin terkejut “Aku dan sora kini telah resmi menjadi sepasang kekasih“ onew, joonghyun, dan key pun tepuk tangan dan mengucapkan selamat

“Hei~ kenapa kau memacari sepupuku yang aneh ini, eoh ?“ tanya taemin.

“Oppa—“ sora menggembungkan pipinya.

“Hheii~ memangnya kenapa? Dan kau ini kan saengi, jangan pernah ledek yeojachinguku lagi arra?“ ujarnya tegas membuat taemin melengkungkan mulutnya kebawah

“Arrachi hyung !! kenapa taemin yang selalu ternistakan “ ucapanya lucu. Semuanya pun tertawa melihat tingkah taemin

Ending ~

Cerpen

Hidupku

 

Malam akan tampak indah jika adanya bintang.

Bintang akan lebih cantik jika didampingi oleh bulan.

Bulan tak akan bersinar tanpa adanya pantulan sinar matahari.

Luar biasanya matahari yang bisa mengibaskan cahaya mengenai bulan.

Cahayanya yang hadir dipagi hari membuat hangat bumi ini.

Cahayanya yang dipantulkan menjadikannya bulan dapat bersinar.

Malam takkan ada tanpa hilangnya sinar matahari.

Pagi takkan ada tanpa adanya sinar matahari…

Prokkk !!! Prokkk !!!

Suara tepuk tangan semua orang memenuhi ruangan yang sangat besar ini. semua yang hadir ditempat itu menatap takjub ke seorang pianis sekaligus penyanyi ternama, Azizah Fiana. Permainan sekaligus suaranya yang merdu sudah tidak diragukan lagi, bahkan ia sudah banyak menorehkan berbagai macam perhargaan dalam Nasional maupun Inernasional.

Zizah melambaikan tangannya lalu menunduk hormat kepada semua orang yang telah menghadiri konsernya ini. ‘Ayah, Ibu. Aku benar-benar bahagia, terima kasih atas semua yang engkau ajarkan kepadaku’ batin zizah senang saat mengetahui ribuan fans-nya bersorak.

Lalu zizah pun berjalan meninggalkan panggungnya dibantu oleh tongkat-nya. Zizah adalah orang yang terkenal dengan kemampuannya bermain piano sekaligus suaranya yang merdu. Namun, ada kekurangan dalam fisik zizah.

Gelap !! semua begitu gelap hanya warna hitam lah satu-satunya warna yang bisa zizah lihat. Buta? ya benar saja, zizah tak bisa melihat sejak ia dilahirkan ke dunia ini. terlahir dari keluarga yang kecil, mengharuskan zizah menjadi pribadi yang kuat. Kuat akan hinaan dari teman-temannya saat ia sekolah dan juga kuat akan ekonomi orang tuanya yang mengharuskan zizah membantunya setiap dini hari membantu ayah dan ibunya di pasar.

Pahitnya hidup telah ia rasakan, dia diajarkan oleh orang tua-nya untuk selalu menerima segalanya dengan lapang dada. Orang tuanya lah yang kini menjadi motivasinya, ibu dan ayahnya yang telah mengajari akan kasih dan sayang yang telah ia berikan kepada zizah disaat orang-orang menghindarinya.

“Jadilah orang yang sukses, Zah. Suatu saat nanti zizah pasti akan melihat seperti ibu dan ayah, itu keinginan zizah kan?” itu adalah kata-kata yang dilontarkan oleh orang tuanya saat ia sedang belajar.

Zizah memang sangta ingin melihat dunia ini. setelah keluar dari kandungan ibunya pun zizah berharap dapat melihat sinar dunia ini, namun apa daya. Tuhan berkehendak lain. oleh karna itu, akan bertekad untuk menjadi apa yang ibu dan ayahnya inginkan. Sekaligus keinginanannya yaitu melihat.

Namun itu semua tak lagi zizah inginkan. Sukses ?? zizah sudah sangat sukses dengan prestasinya, lalu dengan melihat ?? zizah sudah tak menginginkan lagi. Karna ia beranggapan bahwa ‘untuk apa aku dapat melihat dunia ini, aku sudah dapat menggenggamnya tak lagi butuh melihatnya. Karna untuk apa bisa melihat dunia tetapi tak bisa aku genggam dengan tanganku.’

 

Zizah pun mulai menuruni tangga itu satu demi satu, saat ia sudah tepat menginjak lantai diruangin ini ia tersenyum sambil mengangkat kepalanya keatas “Ayah, Ibu. Apa kalian melihatku ? bagaimana dengan penampilanku tadi ?”

Orang tua zizah memang telah tiada saat zizah berumur 15 tahun, genggaman tangannya memang sudah tak bisa ia rasakan, pelukannya yang hangat yang selalu zizah rindukan disetiap ia akan terlelap. Tapi satu hal yang ia masih rasakan kini, cinta orang tua-nya yang tak pernah hilang dirasakan olehnya. Cintanya yang begitu suci, cintanya yang besar, dan cintanya yang tak akan pernah habis walaupun diterjang waktu. Karna cinta itulah zizah seperti ini, cinta orang tuanya yang takkan bisa lepas dari jantungnya ini. Zizah memegang dadanya yang terasa berdetak cepat.

“Zah.. kau mendapatkan penghargaan atas perananmu dalam dunia permusikan sekaligus tawaran tampil di Jepang, banyak fans-mu disana menunggu kedatangannmu. Ini sangat bagus, bukan?” ujar syifa, manager zizah. Dia-lah yang pertama kali menemukan bakat pada diri zizah, hingga zizah bisa mengembangkan bakatnya seperti saat ini.

“Benarkah, kak ?? aku sangat senang mendengar berita ini. Tuhan begitu baik, hingga ia selalu mendatangkan banyak keberkahan untukku seperti ini.” tatapan zizah lurus kedepan, dia mengeluarkan dua buah lesung pipinya yang keluar bersamaan dengan senyuman diwajahnya membuat zizah sangat cantik untuk dipandang seperti ini.

“Iya, tuhan memang sangat baik. Dan satu hal lagi, kau sudah berusaha sangat keras hingga saat ini dengan banyak tantangan kau tetap kuat, Zah. Itulah mengapa tuhan begitu baik denganmu, juga kemampuanmu yang luar biasa itu, membuatmu semakin banyak dipandang orang. Aku sangat mengagumi mu, Zah.” syifa menepuk bahu zizah dengan bangga, tak bisa diungkiri bahwa syifa pun mengagumi zizah.

“Kakak terlalu berlebihan. Kemampuanku sama seperti orang lain, tetapi keinginanku untuk tampil dengan baik itu adalah yang terpenting. Aku ingin tunjukkan bahwa tak akan ada yang bisa menghalangi keinginan seseorang walaupun itu dalam dirinya sendiri.” Lagi-lagi syifa menepuk bahu zizah, semua perkataan zizah membuatnya semakin kagum dengan dirinya.

“Kau memang luar biasa. Baiklah mari kita ganti pakaianmu terlebih dahulu lalu kita rayakan suksesnya dirimu” syifa pun menuntun zizah menuju ke ruang ganti.

[Oneshoot] My Love in My Dream

fheurfTitle : My Love in My Dream

Author : Ria

Cast : kim hyun joong as himself | jung so min as herself | other cast

Genre : romance,

Desclaimer : This Fanfic is purely the result of thought, never re-edit, re-post, and claimed this fanfiction. plot similarities with other ff not the fault of the author, because this was really my story.

.

.

.

.

Semua berawal dari mimpi, ya !! mimpi itu.

Mimpi yang selalu datang setiap aku terlelap meninggalkan cahaya dunia

Sungguh gila bukan? Aku mulai mempercai mimpi itu sampai dua tahun

Berharap itu akan jadi kenyataan

.

.

.

Kita duduk ditempat yang sama

Kita saling berpegangan tangan

Kita Tersenyum bersama, dan

Kita saling menatap bintang yang sama.

Bintang itu begitu terang

Aku tahu, bahwa bintang itu selalu mempresentasikan harapan kehidupan

Membuat symbol harapan besar dihatiku

Harapan akan menemukan titik keajaiban itu datang

 

-oOo-

 

Matahari pagi menyelusup masuk menembus jendela rumah itu, tanpa rasa ragu ia pancarkan sinarnya ke bumi. Membuat seisi dunia ini mengeluh. Mengeluh karna akan ada aktifitas berat yang tengah menunggu para manusia di bumi.

 

Sinar itu terus menyinari wajah cantik yoeja itu –Jung So Min— tanpa rasa bersalah ia terus mengganggu tidur nyenyak somin, hingga somin terbangun dari tidurnya. Somin berdecak kesal, kenapa pagi begitu cepat?

 

Ia mencoba untuk bangun dari tidurnya, menatap objek yang ada didepannya. Cemberut, itulah ekspresi yang pertama ia liatkan kepada dunia ini. Tapi detik kemudian ekpresi itu berubah menjadi guratan senyum manis di bibirnya.

 

“Wajahnya masih bisa ku ingat dipagi ini, sungguh mimpi yang indah”

 

Somin memegang pipinya yang tampak memerah padam, hatinya berdetak dengan kencang. Itulah yang selalu ia rasakan dikala ia bangun dari tidurnya.

 

Rasanya enggan jika disuruh untuk meninggalkan kasur kesayangannya itu. Tapi apa boleh buat ? aktivitasnya sudah menunggu, jika ia tak mengerjakannya bagaimana dengan hari esok?

 

Dengan berat somin langkahkan kakinya kelantai, membuat badannya berdiri tegak. Lalu dengan lahkah gontai somin menuju kamar mandi.

 

Somin berangkat ke tempat ia kuliah lalu sore.nya ia akan kerja part time, walaupun somin keluarga chaebol tapi ia ingin menjadi yeoja yang mandiri, yang tak bergantung dengan harta orang tuanya.

 

-oOo-

 

Bintang itu mulai sedikit redup

Membuat harapan itu sedikit-demi sedikit memudar

Begitu takut mimpi itu akan menghilang

Hilang dari hidupnya dan juga pandangannya

Tapi mimpi ini sudah berlangsung begitu lama

Hingga menjadi bagian dari kenyataan hidupnya

Jadi ini tak akan menghilang begitu saja, bukan ?

Setidaknya akan ada sebuah cahaya kecil yang masih bersinar

Menjadikan sedikit harapan untuk menjalani hidupnya

 

-oOo-

 

Ting.. Ting..

Tiing.. Ting

 

Garfu dan piring itu saling bergesekan, menimbulkan suaran decitan khas yang dilontarkan. Mereka begitu tenang di meja makan ini, menikmati setiap rasa yang ada dalam hidangan sebagai makan malam.

 

“Bagaimana? Sudah ada yang kau dapatkan, chagi?” lelaki paruh baya itu bertanya ke pada anaknya yang berada disampingnya. Tn. Jung mencoba melirik anaknya, somin. Yang berada di sisi kirinya

 

Somin hanya mendengus berat, berhenti sejenak memainkan garpunya sambil melirik appanya sebentar. Ia tahu maksud appa-nya ini. apa lagi jika bukan seorang namja yang akan dijadikan somin seorang suaminya kelak, melahirnya cucu untuk eomma dan appa-nya.

 

“Sampai kapan kau akan seperti ini ? usiamu sudah menginjak 25 tahun. Itu sudah sangat pantas untuk menikah, dan kami? Kami akan mendapatkan cucu yang sangat lucu-lucu” kini eomma somin membuka mulutnya, diikuti anggukan dari appa somin.

 

“Benar yang dikatakan eomma-mu, kami ingin segera melihatmu menikah lalu memberikan cucu yang lucu kepada kami.. Mungkin kau bisa mengambil salah satu foto yang appa berikan kepadamu”

 

“Tak ada satupun yang membuat hatiku berdetak kencang appa. Hmm.. eomma dan appa ingin melihatku bahagia kan?” somin sekarang menatap lekat kedua orang tuanya

 

“Kami tahu yang dapat membuat hatimu berdetak kencang adalah namja di mimpimu itukan ? sampai kapan kau berkutat dengan mimpi itu? kau harus bangun chagiya. Mimpi itu hanya bunga tidur” ujar appa somin

 

Somin tampak berpikir, mimpi itu memang bunga tidur. Kata itu keluar lagi dihari yang sama. Siang tadi sahabatnya –Kim Na Young— berbicara seperti itu, karna sekarang somin tampak seperti orang gila. Yang mengharapkan sesuatu dari sebuah mimpi dalam tidurnya.

 

Mungkin banyak namja yang tertarik dengan somin. dia cantik, manis, sexy, ramah, pintar dan juga kaya. Tapi semua namja itu ditolak oleh somin, bahkan sampai dari keluar chaebol pun ia tetap tolak. Yang ia inginkan adalah cintanya yang berada di mimpinya, tak ada yang lain.

 

“Kau harus berhenti, ini sudah dua tahun chagia. Eomma dan appa juga ingin kau bahagia, tapi jika seperti ini hanya 0.00 sekian persen yang eomma dan appa dapatkan. Ini dunia modern, dunia serba canggih, chagiya” eomma somin menambah lagi

 

Eommanya benar, ini sudah begitu lama. Tapi tak ada sedikitpun tanda-tanda orang yang disukai somin muncul dalam kehidupan nyatanya.

 

“Beri aku waktu lagi eomma, appa. Mungkin setelah aku siap, appa dan eomma bisa jodohkan aku dengan orang yang eomma maksud”

 

Mereka pun melanjutkan lagi makan malamya. Appa dan eomma somin tampak senang dengan jawaban dari putrinya. Tapi lain dengan somin, ia tampak sedikit lesu. Tak bernafsu untuk makan lagi

 

Kini somin menatap kearah luar jendela, melihat langit yang sedikit mendung. Begitu persis dengan hatinya saat ini. Bintang tampak redup memancarkan sinarnya, tapi setidaknya masih ada bintang kecil yang tetap bersinar terang menemani malamnya saat ini.

 

Hari sudah malam, biasanya sejam setelah makan malam somin sudah merebahkan tubuhnya di kasur kesayangannya. Tapi kali ini ia sedikit takut, takut jika mimpi itu datang dalam tidurnya maka semakin besar ia mendambakan namja didalam mimpinya.

 

-oOo-

 

Dari jutaan bintang yang sudah lelah untuk menampakkan cahayanya

Masih ada planet venus yang memancarkan cahayanya

Menjadikan dia bagian dari bintang itu

Bintang yang masih bersinar dan akan tetap bersinar sampai kapanpun

Karna venus melambangkan cinta

Cinta yang tak akan sirna walaupun hati kalian penuh rasa kebencian

Cinta yang terlatak di hati yang paling dalam

Hingga banyak orang sulit mengartikan rasa cinta dan benci

 

-oOo-

 

Dua hari telah berlalu begitu saja, somin masih menjalani kehidupannya dengan nyaman. Tapi tak dengan keceriaan seperti dulu.

 

‘Kenapa tuhan begitu tak adil’ batin somin berkecamuk memikirkan masalahnya. Ia hanya ingin hidup bahagia, bertemu dengan namja yang selama ini hadir dalam mimpinya. Mencintainya untuk selamanya

 

Bukankah itu tak sulit ? hanya saja kesulitannya terletak pada keberadaan namja itu, namja yang sama sekali belum ia ketahui namanya itu. tapi ia bisa begitu jelas mengenali setiap sudut lekuk wajahnya. Tampan~ itulah kesan pertama ia bertemu dengan sang namja di dalam mimpinya.

 

“Ya!! Kau melanmun lagi, eoh?” Nayoung mengejutkan somin yang sedang melamun. Nayoung tampak menatap somin kesal

 

“Yakk.. kau itu ku ajak berjalan2 di cafe agar tak melamun terus” nayoung mulai mengoceh di depan somin. tapi somin tak menghiraukan perkataan nayoung, ia hanya menatap objek di balik jendela putih besar di sampinya, menatap mobil dan pejalan kaki berlalu lalang di luar cafe itu.

 

“Huh!! Kau tak mendengarkanku lagi kan, aku mulai malas untuk berbicara sekarang” somin menatap nayoung, sahabatnya ini memang sangat menyayangi somin.

 

“Aku mendengarnya young-ie, jadi jangan marah ne?” bujuk somin. ia mengangkat minumannya mengajak nayoung untuk bersulang.

 

“Aku akan membantu-mu mencari namja yang tepat so~ bukankah hari ini, hari sabtu[weekend]. Pasti banyak namja tampak yang sedang keluar berjalan-jalan. Jadi mari kita cari namja yang tepat, ne?” ajak Nayoung

 

Soomin menghempaskan nafasnya dengan berat. “Tapi apakah semudah itu mencari namja yang bisa membuatku jatuh cinta ? hatiku ini benar-benar sudah diisi oleh seseorang”

 

Nayoung mengerti perasaan somin, tapi ia juga tak ingin terus melihat temannya ini terlihat seperti orang gila. Terkadang tersenyum sendiri sambil menceritakan setiap cerita didalam mimpinya dengan namja itu, bukankah itu aneh?

 

Somin menatap keluar jendela lagi, detik kemudian ia mulai membelakkan matanya. “Itu !! itu dia !! Young !! namja itu” somin menunjuk ke arah jalan raya soeul. Nayoung tampak memperhatikan objek yang di maksud somin.

 

“Eoddiga??” nayoung tampak penasaran karna banyak orang yang berlalu lalang di jalanan itu.

 

“Itu !! yang memakai kemeja berwarna coklat” nayoung melirik lagi, tapi tak sama sekali melihat naja yang dimaksud somin tadi.

 

“Aku harus menemukannya.. aku yakin sekali itu namja yang berada di dalam mimpiku young~, akan ku buktikan mimpi itu benar-benar akan terwujud” ujar somin semangat

 

-oOo-

 

Somin terus menggoyang-goyangkan ayunan dengan kakinya, sambil menatap cahaya bulan dimalam hari. Sore tadi ia baru saja berkeliling soeul untuk mencari namja yang berada di mimpinya itu, namun hasilnya nihil. Somin menekuk wajahnya.

 

Kini dia hanya sediri saja di rumah. Orang tuanya sedang mengurusi perusahaan hingga akan pulang telat. Di rumahnya kini hanya ada pelayan-pelayannya saja, benar-benar membosankan. Sedetik kemudian somin memikirkan namja itu lagi.

 

Somin benar-benar yakin bahwa yang pagi ini ia lihat namja itu. sangat mirip dengan namja yang ada dimimpinya. tapi bisa juga itu hanya hayalan somin saja, karna beberapa hari ini ia mulai stres dengan ini semua.

 

“Aku benar-benar gila jika terus seperti ini” senyum pahit somin menatap kearah bulan yang terang itu.

 

Tiba-tiba salah satu pelayannya datang menghampiri somin. “Mianhae, Nona. Ada seseorang yang ingin betemu dengan anda” ucapnya. Somin pun hanya mengerutkan dahinya. “Nuguseyo??” pelayan itu hanya menggeleng.

 

Seorang namja berdiri di depan sebuah foto besar, ia berbadan tegap dan tinggi, tuxedo melekat di tubuhnya, rambutnya berwarna hitam, wajah yang tampan, senyuman tercipta dibibirnya saat melihat foto besar itu yang berisi keluarga Jung.

 

“Aku tak pernah salah” gumamnya sambil melingkarkan tangannya di depan dada.

 

Somin memasuki ruang tengah, ia hanya berpakaian santai karna niatnya tadi ia ingin beranjak tidur. Somin menatap punggung namja itu dengan penasaran. ‘Siapa dia?’ batinnya.

 

“Mianhae— “ ucap somin sopan agar namja tersebut membalikkan tubuhnya. Namja itu pun berbalik dan saat berbalik somin mematung melihat wajahnya.

 

Somin mematung, semua badannya tiba-tiba saja menegang. Wajah dan senyuman yang sama dengan namja yang ada di dalam mimpinya itu. tanpa kerasa butiran bening menetes di pelupuk pipi somin. air matanya keluar, bukan berarti kesedihan tapi lebih ke senangan yang kini ia rasakan saat menatap namja itu.

 

-oOo-

 

Venus itu menghampiriku, ini bahkan seperti mimpi dalam mimpi ..

Aku tak percaya dengan ini semua

Bahkan disaat sisa-sisa cahaya itu sudah meredup, kau datang menggantikan cahaya itu..

Dan mimpi itu benar-benar terjadi..

Cintaku telah datang dalam hidupku, venusku telah menyinari lagi malamku

Aku tak pernah salah! Mimpi itu tak pernah salah..

Yang salah adalah ketika aku tak percaya akan mimpi itu bisa terjadi

Aku percaya !!

Benar-benar percaya !!

 

                -oOo-

 

Kini somin sedang merebahkan dirinya dipaha namja yang baru beberapa menit somin temui –Kim Hyun Joong- ya!! Benar, hyun joong lah nama namja itu. namja yang bisa membuat pikiran somin sepenuhnya milik namja itu selama 2 tahun.

 

Somin bahkan tak mengerti kenapa ia bisa sedekat ini kepada hyun joong, padahal ia baru bertemu. Tapi seolah-olah somin dan hyun joong telah mengenal lama.

 

“Gomawo karna telah datang dalam dunia nyataku” ujar somin sambil menatap langit yang sangat cerah. Hyun joong tersenyum sambil mengelus-elus rambut somin yang berada di pahanya.

 

“Nado.. Gomawo tetap bertahan untukku. Aku tak tahu apa maksud tuhan memberikan mimpi itu selama dua tahun lamanya dan setelah itu aku terus mencari-cari.. dan hasilnya nihil. Namun satu minggu ini tuhan memberikan keajaiban setelah semangatku hilang. Venus benar-benar datang menggantikan Bintang” hyun joong masih mengusap rambut somin.

 

Ya!! Hyun joong tinggal di busan sejak high shcool karna diperintahkan oleh appa.nya untuk mengurus resort disana. Namun setelah sukses menjadi pengusaha disana, hyun joong diminta oleh appa.nya mengurus perusahaan pusat di soeul.

 

2 tahun ia mencari yeoja yang ada dimimpinya dibusan, seperti somin mencari namja dimimpinya. Namun tak ada titik terang, namun setelah pindah ke soeul dua minggu lalu, ia bertemu dengan somin saat ditempat kerja part time somin tanpa sepengetahuan somin.

 

Somin bangun dari tidurnya. Lalu menatap hyun joong  dengan lakat, inilah namja yang selama ini ingin ia tatap, ingin somin sentuh wajahnya yang tampan, dan juga ingin somin cintai selamanya, tak ada yang lain.

 

Mereka saling menatap satu sama lain, rasa rindu mereka begitu menggebu hingga hyun joong ingin sekali memiliki bibir yang kini ada dihadapannya. Mereka terus bertatapan, senyuman mengembang diantara mereka berdua.

 

Mereka semakin dekat, hyun joong memegang kepala somin. sedang somin sudah menutup matanya yang seperti bulan sabit itu.

 

“Saranghae, Somin.. “ hyun joong pun segera mendaratkan ciumannya ke somin. mereka berciuman tanpa nafsu, tapi dengan cinta merasakan tiap inci kenikmatan yang kini mereka rasakan.

 

Sesekali mereka memutarkan kepalanya agar bisa merubah ciuman mereka. Hyun joong masih enggan melepaskan bibir ini, bibir yang kini sudah dicap oleh hyun joong sebagai miliknya. Somin hanya menikmatinya, entah kenapa ia pun tak ingin melapaskan ciuman ini.

 

Mereka terus berciuman dan hingga beberapa detik kemudian mereka melepasnya karna kehabisan nafas. Mereka saling menatap malu-malu, seburat ronaan terlihat diwajah somin.

 

“Mimpi itu datang tanpa adanya rasa lelah, bintang menjadikan dirinya sebagai harapanku, lalu jika tuhan menakdirkan satu nama dalam hidupku, aku hanya ingin satu nama yaitu kau, Jung So Min. Bukan karna mimpi itu, tapi karna hidupku yang mencari dirimu. Bukan karna bintang yang menjadi harapanku selamanya, tapi venusku yang ingin kujadikan separuh jiwaku. Cintaku yang memilikimu, untuk saat ini, esok, dan selamanya.. Will you marry me somin ?”

 

Sebuah kotak kecil dikeluarkan oleh hyun joong, dibukanya kotak itu. keluarlah cincin emas yang sangat cantik, hyun joong bersimpuh dihadapn somin. sedangkan somin masih terkejut dengan kejadian saat ini.

 

-oOo-

 

Venus itu telah menjadikan dirinya bagian dari hidupku

Lalu apa yang kini aku inginkan?

Semua sudah terkabulkan, mimpi itu, harapan itu, dan juga cinta itu

Apa aku begitu serakah memiliki semuanya?

Tidak.. karna aku tahu, aku orang yang pantas.

Aku peduli dengan mimpi, harapan dan cinta itu..

Hingga tuhan memberikannya sebagai hadiah atas kepedulian itu

Terima kasih untuk tuhan yang telah mempertemukan kami

Seberapa besar usaha kami, jika kau tak mengijinkannya. Kami tak kan bisa bersatu

Aku sangat mencintainya..

Sekarang aku takkan menunggu lagi, aku hanya ingin menjaga cinta ini

 

                -oOo-

 

“Mempelai lelaki, apakah anda menerima mempelai wanita dalam keadaan senang ataupun duka. Dalam keadaan sehat ataupun sakit. menjaganya dalam keadaan sesulit apapun. mencintainya hingga akhir hayat memisahkan kalian” ujar sanga pendeta menatap kearah hyun joong yang sangat tampan dengan balutan tuxedo.nya

 

Hyun joong segera mengangguk mantap, sambil menatap kearah kanannya menatap yeoja yang akan menjadi istrinya beberapa detik lagi.

 

“Mempelai wanita. Apakah anda menerima mempelai lelaki sebagai suami anda. Menemaninya dalam keadaan kaya ataupun miskin. Melayaninya dalam keadaan sehat ataupun sakit. mencintainya hingga akhir hayat memisahkan kalian” pendeta itu kini menatap somin yang tampak sangat cantik dengan gaunnya.

 

Somin mengangguk dengan keyakinan penuh.

 

“Kini kalian telah dinyatakan sepasang suami istri baik dalam agama ataupun negara, silahkan untuk mempelai lelaki memasangkan cincin pernikahan”

 

Hyun joong pun mengambil cincin dalam kotak yang sudah dihiasi oleh pita-pita, ia memasangkannnya kejari manis somin. lalu sebaliknya somin memasangkan cincinnya ke jari manis hyun joong.

 

Setelah selesai memasangkan cincinnya, hyun joong segera mencium somin. satu ciuman dihari pernikahan bersama cintanya.

 

Acara intipun selesai, kini somin dan hyun joong sedang berbincang-bincang dengan kerabat dan teman yang hadir diacara mereka.

 

“Somin Chukkae.. aku tak menyangka kau secepat ini menikah. Dan ekhemm~ jadi ini namja yang kau taksir dalam mimpimu? Ternyata pilihanmu memang benar-benar luar biasa.. ” Nayoung melirik kearah somin, somin hanya bisa tersipu.

 

Hyun joong tersenyum mendengar perkataan sahabat somin ini. “Setelah ini akan bulan madu kemana?” nayoung bertanya lagi, somin dan hyun joong membesarkan matanya. Tapi sedetik kemudian hyun joong tersenyum nakal.

 

“Kau benar, aku harus berbulan madu dengan somin. tempat yang sepi dan juga sangat cantik, Aku ingin membawanya keluar agkasa.. hanya kita berdua, dan ribuan planet, bintang dan juga benda langit lainnya. Tak ada yang menggangguku bersama somin”

 

Somin menyenggol bahu hyun joong, lagi-lagi somin hanya tersipu. “Suami-mu ini benar-benar lucu, So. Dan lagi dia sangat menyayangimu.. sekali lagi chukkae”

 

Hyun joong mengeratkan pelukannya, lalu mencium pipi somin di depan Nayoung. “Huh!! Kalian bermesraan didepanku, membuatku iri” mereka pun tertawa bersama.

 

-oOo-

 

Hidup berakhir saat kamu berhenti bermimpi

Harapan akan hilang saat kamu berhenti percaya

Dan cinta gagal jika kamu tak lagi peduli..

Tak pernah salah untuk bermimpi

Tak akan pernah bodoh jika kita terus berharap

Dan tak akan pernah kecewa jika kita tak lelah untuk terus peduli

Setelah Merdeka

MERDEKA !!

Dirgahayu HUT RI ke-69 !!

Jaya Indonesia-ku !!

 

17 Agustus 2014 sudah berlalu kemarin, tapi masih bagaimana sikap kita setelah HUT RI yang 69 itu?? sudahkah kita bisa merubah hal-hal yang jelek pada diri kita menjadi kan hal yang positif dan dapat membuat bangsa ini seperti dulu ? menjadi ‘MACAN ASIA’ yang disegani oleh negara-negara lain ?

 

Kinilah saat untuk kita ubah bangsa kita menjadi lebih baik lagi. Dengan belajar dengan tekun dan menciptakan kreatifitas-kreatifitas serta inovasi baru yang dapat membuat indonesia semakin dikenal oleh negara lain. bukan dikenal dengan kerusuhannya, bukan korupsinya, buka pula masalah-masalah lain yang menyangkut negara ini.

 

Bisakah kita merubah diri kita seperti itu? jawabannya tentu ada dalam diri kita sendiri. Bukan orang tua, bukan orang lain, bukan pula pemerintah yang bisa merubah diri kita. Kita selalu beranggapan bahwa indonesia ini tak pernah maju karna pemerintahannya. Tak sadarkah kita ? bahwa bukan pemerintah yang bisa merubah setiap warga indonesia yang berjumlah-nya ribuan dengan macam-macam karakter ?

 

Jadi mulai-lah dari diri kita sendiri, rubah sifat jelek kita sebagai warga indonesia dan juga anak sekolah indonesia. Hilangkan sifat MALAS-mu, hilangkan PERBEDAAN yang terjadi antara kelas sosial, hilangkan EGOIS-mu yang mementingkan diri sendiri. Rubahlah menjadi diri-mu yang RAJIN, diri-mu yang SAMA dengan yang lain, dan diri-mu yang SIMPATI.

 

JAYA INDONESIA-KU

TANAH AIR-KU

 

Tanah air-ku, disinilah aku dilahirkan, berpijak pada tanah yang subur ini. disini aku mencintai-mu, selalu berdo’a dan berusaha menjadikan dirimu menjadi lebih baik.

 

Aku tak pernah menyalahkanmu karna kerusakan-kerusahan serta masalah yang terjadi dalam dirimu.

 

Aku tak pernah membenci-mu karna selalu telat untuk bertindak akan kekayaan yang kau miliki.

 

Aku yang benci terhadap orang-orang bodoh yang telah membuat nama-mu jelek, membuat keindahanmu rusak, keragamanmu hilang.

 

Aku bangga karna kau tetap bisa membuat nama-mu besar di luar sana oleh orang-orang yang berprestasi.

 

Aku sayang kepada-mu karna kau begitu unik dengan beragam bahasa, budaya, etnis. Memuat tanah air-ku ini unik.

 

Aku mencintaimu karna aku bagian darimu, aku mencintaimu karna kau begitu berbeda, begitu menarik untukku

 

tetaplah jaya tanah air-ku, untuk masa depan nantinya. BvMIlBnCAAEIh4h